Prabowo Roasting Bahlil di HUT Golkar: Menteri Investasi Lulusan Kampus Yang Tidak Ada di Google

Jumat 13-12-2024,09:57 WIB
Reporter : Della Aulia*
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Dalam acara HUT ke-60 partai Golkar pada Kamis 12 Desember 2024, Presiden Prabowo Subianto menyapa Ketua Umum (Ketum) partai Golkar Bahlil Lahadalia. Ia mengatakan belum lama mengenal secara personal dengan Bahlil.

"Beliau saya kenal juga tidak lama, baru-baru saja kita kenal. Karena Waktu 2019 sepertinya saudara berada di tim yang lain," kelakar Prabowo yang disambut tawa dari para kader dan tamu undangan yang hadir.

Melalui pidatonya, ia mengaku terkesan dengan Bahlil, karena melihat gerak-gerik hingga pandangan Bahlil yang cukup meyakinkan.

Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan keheranannya usai bergabung dengan kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi), terutama ketika Jokowi menunjuk Bahlil sebagai Menteri Investasi.

BACA JUGA:Viral! Dokter Koas di Palembang Dipukuli, Diduga Perkara Jadwal Piket Akhir Tahun

BACA JUGA:Hadiri HUT Partai Golkar, Prabowo Sebut Menteri Dari Golkar Paling Banyak Karena Kompeten

"Biasanya, Menteri Investasi itu lulusan universitas di Amerika, iya kan? Harvard University atau Stanford atau Brooklyn. Kalau nggak Amerika, minimal Inggris-lah. Oxford University, Cambridge University, atau Sorbonne," ujarnya.

"Aneh ini kenapa Pak Jokowi milih Pak Bahlil, menteri investasi. Apalagi beliau dari Papua kan, biasanya jabatannya Menteri Pembangunan Desa Tertinggal, beliau (Jokowi) pilih menteri investasi," tambahnya.

Untuk menjawab rasa penasarannya, Prabowo mengaku sempat menanyakan langsung kepada Bahlil mengenai latar belakang pendidikannya.

"Waktu saya ketemu saya tanya, Pak Bahlil, Anda lulus dari universitas mana? Dia bilang bahwa universitasnya enggak ada di Google katanya," jelas Presiden.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Resmikan Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal dan Katedral

BACA JUGA:Ikrar Kepada NKRI, Napiter Bebas Bersyarat

Mendengar itu, Prabowo semakin penasaran dan menanyakan pertanyaan lebih lanjut. Salah satunya bila bertemu investor asing bagaimana Bahlil menghadapinya.

“Anda kalau ketemu investor asing gimana? Saya gak mau tanya anda bahasa Inggrisnya bagus engga? Dia bilang ke saya pak nggak ada masalah karena pengusaha pejabat dari Korea Selatan juga enggak bisa bahasa Inggris, dari Jepang juga enggak bisa bahasa Inggris, dan Jerman. Jadi, dia punya 4 penerjemah. Saya lihat pintar juga orang ini, boleh juga,” beber Prabowo.

Presiden pun menyebut alasan memilih Bahlil sebagai Menteri ESDM adalah karena profesionalismenya dan rekam jejak keberhasilannya sebagai mantan Ketua Hipmi.

Kategori :