Jasa Marga juga telah menambah radar traffic counting dari 149 titik menjadi 219 titik yang digunakan untuk menghitung volume kendaraan secara real time dan sebagai indikator pengambilan keputusan pelaksanaan rekayasa lalu lintas, serta CCTV deteksi insiden sebanyak 26 titik di ruas Jalan Layang Mohamad Bin Zayed (MBZ) untuk percepatan deteksi kecelakaan.
Selain itu terdapat fitur journey pada aplikasi Travoy yang berfungsi sebagai asisten perjalanan dengan menginformasikan kondisi lalu lintas, kendala-kendala selama di perjalanan, serta lokasi rest area terdekat.
Jasa Marga juga telah menambah jumlah radar traffic counting dari 149 titik menjadi 219 titik yang digunakan untuk menghitung volume kendaraan secara real time dan sebagai indikator pengambilan keputusan pelaksanaan rekayasa lalu lintas dan juga CCTV deteksi insiden sebanyak 26 titik di ruas MBZ untuk percepatan deteksi kecelakaan.
Dalam mengantisipasi kondisi cuaca ekstrem, Jasa Marga juga bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk menginformasikan prakiraan cuaca melalui Dynamic Message Sign (DMS) dengan aplikasi Digital Weather for Traffic.(*)