HARIAN DISWAY - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan bahwa bandar udara siap beroperasi selama 24 jam selama libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Kemenhub, Suntana pada Rabu, 18 Desember 2024.
"24 jam. Memang sesuai dengan arahan Bapak Presiden (Prabowo Subianto,Red), bandara akan dioperasikan untuk 24 jam," Ujar Suntana. "Itu sesuai dengan dinamika. Pasti ada demand, ada permintaannya. Ada beberapa wilayah juga yang meminta agar bandarnya bisa beroperasi 24 jam," lanjutnya.
Sementara itu, PT Angkasa Pura Indonesia atau Injourney Airports bakal mengoperasikan 37 bandara yang dikelolanya selama 24 jam saat periode natal dan tahun baru (nataru) 2024/2025.
BACA JUGA:Jelang Nataru, Bapanas Pastikan Stok Pangan Tercukupi
BACA JUGA:Penumpang Bandara Juanda Diprediksi Tembus 822 Ribu Orang Selama Libur Nataru
Direktur Operasional PT Angkasa Pura Indonesia Wendo Asrul Rose memastikan, seluruh bandara akan beroperasi 24 jam selama musim libur Nataru. Hal ini untuk memitigasi adanya permintaan perpanjangan jam operasional bandara oleh maskapai.
Nantinya, posko-posko itu dibuka sesuai dengan periode mudik Nataru yang berlangsung dari 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Kemenhub Sebut Bandar Udara akan Beroperasi Selama 24 Jam Saat Libur Nataru 2024/2025-Kemenhub-
Selama 19 hari, kata Wendo, ada dua tanggal diantaranya yang diprediksi akan menjadi arus puncak mudik, yakni Jumat, 20 Desember 2024 dengan total penumpang 602.187 dan Sabtu, Desember 2025 yang mencapai 502.482 penumpang dari seluruh bandara.
BACA JUGA:Pertamina Siapkan Satgas Nataru 2024/2025, Jamin Pasokan Energi Aman
BACA JUGA:Kemenhub dan KAI Pertimbangan Direct Train Diteruskan Secara Nataru: Kalau Minat Masyarakat Tinggi
Pihak Angkasa Pura juga memprediksi jumlah penumpang pada momen Nataru akan meningkat 6 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Selain itu, Injourney Airports juga menyiapkan sebanyak 15.939 personel yang terdiri dari 12.151 personel internal dan 3.788 dari eksternal disebar pada posko Nataru.
Untuk memastikan aspek keselamatan bandara, Angkasa Pura Indonesia juga menyiagakan 129 kendaraan utama dan 200 kendaraan pendukung.(*)
*) Mahasiswa Magang Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya