SURABAYA, HARIAN DISWAY – Langkah besar diambil Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag Surabaya) di penghujung tahun 2024. Kampus merah putih ini resmi membuka Fakultas Kedokteran (FK).
Tak hanya program Sarjana Pendidikan Dokter, mereka juga menambah Program Pendidikan Profesi Dokter. Hal ini menjadi tonggak baru untuk memenuhi kebutuhan dokter di Indonesia.
“Pada angkatan pertama ini kami hanya menerima 50 mahasiswa saja. Nanti pendaftar juga harus melalui serangkaian tes untuk bisa menjadi mahasiswa FK di kampus merah putih ini,” ujar Poerwadi, Dekan FK Untag Surabaya yang juga spesialis bedah anak.
Pendaftaran sudah mulai dibuka untuk tahun akademik 2025/2026. Poerwadi menegaskan, FK Untag Surabaya akan berfokus pada penanganan infeksi sistem pernapasan, khususnya pneumonia. Fokus ini bukan tanpa alasan.
BACA JUGA:Untag Surabaya Dukung Atlet dengan Fasilitas dan Apresiasi
BACA JUGA:Menilik Pelaksanaan Pilkada 2024: Kisah Mahasiswa Untag Surabaya Magang di KPU Kota Surabaya
Lab anatomi yang dimiliki fakultas kedokteran Untag Surabaya. --Humas Untag Surabaya
Data Badan Pusat Statistik Jawa Timur 2021-2022 menunjukkan bahwa pneumonia menjadi salah satu penyakit pernapasan dengan prevalensi tertinggi, bahkan berkontribusi pada angka kematian tinggi.
"Untag Surabaya melihat hal ini sebagai tantangan yang perlu dihadapi dengan memberikan pendidikan kedokteran yang berbasis pada penanganan penyakit ini secara lebih holistik,” jelas Poerwadi.
Penyusunan kurikulum FK Untag Surabaya mengacu pada Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) 2014, dengan harapan bisa memenuhi standar internasional yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO).
“Untuk menjadi seorang dokter yang berjiwa nasionalis patriotik, mahasiswa juga akan kami bekali 5 Stars WHO; Care Provider, Decision Maker, Communicator, Community Leader, dan Manager. Tujuannya agar mereka betul-betul memiliki kepedulian tinggi terhadap kesehatan masyarakat,” lanjutnya.
BACA JUGA:Demo Day WMK 3 di Untag Surabaya, 400 Mahasiswa Unjuk Kebolehan Wirausaha
BACA JUGA:Seminar Industrial Insight PKA Untag Surabaya, Mengupas Stigma Gen Z di Dunia Kerja
Laboratorium cardaver kering yang akan menunjang pembelajaran mahasiswa kedokteran. --Humas Untag Surabaya
Fasilitas pendukung di FK Untag juga tak main-main. Banyak laboratorium yang disediakan seperti laboratorium sistem pernapasan, mikrobiologi dan parasitologi, biokimia, patologi klinik, fisiologi, farmakologi, histologi dan biologi sel molekuler, hingga laboratorium anatomi.
Bahkan, laboratorium anatomi mereka menggunakan teknologi terkini seperti wet cadaver, cadaver plastinasi, dan digital anatomy/3D anatomy.
“Salah satu laboratorium unggulan kami adalah laboratorium sistem pernapasan. Di sini, mahasiswa akan belajar mengenali indikator gagal nafas, mencari solusi bagaimana oksigen bisa mencapai alveoli dengan sempurna, serta teori dan praktik lain terkait sistem pernapasan,” ungkap Poerwadi.