JAKARTA, HARIAN DISWAY – Mulyo Handoyo kembali ke jajaran pelatih Pelatnas PBSI. Tidak hanya sebagai koordinator pelatih. tetapi juga turun tangan sebagai pelatih tunggal putra utama.
PBSI mengumumkan jajaran tim pelatih teknis pada Jumat, 20 Desember 2024.
Dalam tim pelatih tunggal putra, Mulyo didampingi oleh Marleve Mainaky sebagai asistennya.
Mulyo menggantikan posisi Irwansyah, yang merupakan pelatih tunggal putra dua tahun terakhir.
“Saya baru mulai. Jadi, saya berharap pemain disiplin, tanggung jawab, dan berpikir profesional. Jadi ,semua pelatih harus bekerja kerana ini dipercaya PBSI dan ini tugas negara,” kata Mulyo.
Anda sudah tahu, Mulyo terakhir di pelatnas pada 2013. Sebagai pelatih tunggal putra saat itu, ia berhasil mengantar Taufik Hidayat menjadi juara Olimpiade Athena 2004.
Setelah itu, ia berkarier di luar negeri dan sukses menggembleng tunggal putra India dan Singapura. Kini, ia berharap bisa melanjutkan kesuksesan tunggal putra Indonesia.
Sebagai pelatih tunggal putra, Mulyo memiliki prioritas khusus. Tentu target utamanya adalah Olimpiade Los Angeles 2028.
Tapi, sebelum itu ia punya proses untuk membangkitkan lagi tunggal putra.
BACA JUGA:Lolos BWF World Tour Finals, Sabar/Reza dan Dejan/Gloria Tetap Ikut Kejurnas PBSI 2024
Prioritas Mulyo adalah regenerasi pemain. Menurutnya, Indonesia saat ini tertinggal dalam pengembangan pemain muda.
Untuk itu, ia ingin mempercepat regenerasi pemain muda untuk menjadi ujung tombak pelatnas.
“Saya sudah ditugaskan di World Tour Finals 2024. Kami ketinggalan. Makanya, paling tidak, regenerasi harus dipercepat. Itu yang bisa saya artikan untuk mengejar ketertinggalan kami ke depan,” tutur pelatih 64 tahun.