Lembaga Riset Siber Laporkan 14 Kasus Serangan Siber Selama 2024

Rabu 01-01-2025,07:00 WIB
Reporter : Anisa Eka*
Editor : Guruh Dimas Nugraha

Investigasi CISSReC menemukan bahwa data yang diberikan oleh Bashe Ransomware identik dengan unggahan di Scribd pada 17 September 2020 dan nomor kartu yang tertera masih aktif.

“Pemerintah perlu memastikan bahwa Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) memiliki sumber daya manusia, teknologi, dan anggaran yang memadai untuk menjalankan tugasnya, termasuk dalam bidang deteksi, respons, dan pemulihan insiden siber," ujar Pratama.

Ia menambahkan, "BSSN juga harus diberdayakan untuk memainkan peran sentral dalam pengamanan infrastruktur kritis nasional, seperti energi, transportasi, dan telekomunikasi.” 

Penguatan keamanan siber dalam pemerintahan harus menjadi fokus utama, mencakup penerapan kebijakan ketat, integrasi sistem keamanan interoperable, dan peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan dan sertifikasi.

Upaya itu penting untuk menghadapi tantangan era digital dan menjaga kedaulatan siber Indonesia.(*)

*) Mahasiswa magang dari Universitas Airlangga.

Kategori :