PADA ERA MODERN ini perbankan dihadapkan pada tantangan yang menghasilkan dinamika yang cukup kompleks, khususnya dalam bidang digital. Oleh karena itu, diperlukan adaptasi serta penyesuaian mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi kemudahan layanan digital yang menunjang bisnis perbankan.
Salah satu tantangan yang dihadapi adalah adanya persaingan antarbank yang menyediakan layanan platform digital yang memberikan kemudahan bagi nasabah, tetapi tetap memberikan keamanan maksimal bagi penggunanya.
Perusahaan perbankan diminta melakukan improvisasi dalam hal pelayanan digital sehingga mampu bersaing dan tetap diandalkan nasabah.
Kondisi tersebut mendorong industri perbankan di Indonesia melakukan transformasi digitalisasi terkait layanan dan bisnis perbankan. Hal tersebut tentu bertujuan meningkatkan efisiensi operasional, mempermudah pekerjaan, dan memastikan pelayanan perbankan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan nasabah.
Di samping hal itu, perusahaan perbankan diharapkan mampu mencapai aspirasi dari stakeholders dan shareholders untuk tetap konsisten menyumbang pendapatan dan fee base income dari layanan platform digital yang telah diberikan kepada nasabah.
Karena ada ketentuan yang tertuang dalam POJK Nomor 21 Tahun 2023 tentang Layanan Digital oleh Bank Umum, industri jasa perbankan berlomba-lomba untuk dapat menciptakan fitur-fitur perbankan yang dibutuhkan para nasabah.
BACA JUGA:Gelar Treasury Banking Summit, BRI Perkuat Kolaborasi bagi Pertumbuhan Perbankan Nasional
Hal tersebut tentu mendasari adaptasi dan perubahan yang berkelanjutan dalam pembuatan fitur menu layanan perbankan yang ada di platform digital perbankan. Oleh sebab itu, pelaku perbankan mulai membuat fitur yang lengkap.
Mulai pembukaan pinjaman online, deposito online, asuransi online, pembayaran online, sampai pembelian obligasi secara online saat ini tersedia di hampir semua platform digital perusahaan perbankan di Indonesia.
Saat ini digitalisasi menjadi suatu kebutuhan dalam suatu Industri jasa keuangan, begitu pula dengan industri perbankan. Industri perbankan juga harus mampu meningkatkan kemampuan digital yang berbentuk artificial intelligence (AI) sekaligus dapat menciptakan aplikasi digital yang mampu mengoptimalkan pendapatan laba dari industri perbankan.
BACA JUGA:BRI Buka Layanan Weekend Banking, Bisa di Mana Saja?
Sebagai salah satu produk platform digital yang ada di Bank Rakyat Indonesia yang dapat digunakan nasabah untuk dapat melayani transaksi perbankan baik finansial maupun nonfinansial adalah aplikasi Brimo yang dapat diinstal di gawai pengguna layanan perbankan.
Di samping hal tersebut, terdapat aplikasi bernama Brismart yang merupakan aplikasi yang memudahkan pekerja dalam mencari informasi terkait ketentuan internal perbankan sehingga mampu melayani kebutuhan nasabah dengan cepat dan juga tepat.
Selain dua aplikasi platform digital tersebut, masih banyak platform digital yang dimiliki untuk memudahkan dalam memberikan pelayanan kepada nasabah sesuai tagline Bank Rakyat Indonesia, yaitu ”Melayani dengan Setulus Hati”. Hampir keseluruhan platform digital yang dimiliki adalah platform digital yang bertujuan merespons tantangan global industri perbankan di Indonesia.