Panen Tebu di HGU PG Glenmore Disaksikan Wapres, PT SGN Yakin Capai Swasembada Gula pada 2027

Senin 23-06-2025,15:15 WIB
Reporter : Susi Laksmita Pratiwi*
Editor : Heti Palestina Yunani

BACA JUGA: Rapat Bipartit 2025 Teguhkan Sinergi SGN dan SPBUN SGN Wujudkan Swasembada Gula Nasional

"Mulai dari presiden, pak menteri dan semuanya, sehingga perwujudan kita untuk Swasembada Gula Kristal Putih, Industri Gula Nasional itu bisa jauh lebih cepat daripada apa yang kita perkirakan,” sambungnya. 

Melihat upaya itu, Gibran menjelaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk membantu para petani. “Targetnya tahun depan hasilnya bisa seperti beras, harganya baik, dan swasembada pangan ini benar-benar menjadi fokus utama kita,” ujarnya.

Sambil menyapa para petani di Saung Manis Kebun Jolondoro PT SGN Banyuwangi, Gibran menambahkan bahwa pihkanya mengusahakan yang terbaik untuk para petani. ”Di setiap Ratas pasti selalu disampaikan kepada Pak Presiden, masukan-masukannya akan segera kami tindaklanjuti,” ungkapnya.

BACA JUGA: Puncak Arus Balik, Pengunjung Stasiun Gubeng Manfaatkan Posko Mudik BUMN SGN

Di lahan seluas 802,89 ha, PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) menggelar Panen Raya Tebu sekaligus Tanam Perdana Masa Tanam 2025/2026 bersama Wakil Presiden RI yang turut menyapa secara daring petani tebu dari seluruh Indonesia.
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyapa petani yang hadir secara langsung dan via daring di Saung Manis PT SGN dalam kunjungannya di Kebun Tebu Jolondoro PT SGN, pada Senin, 23 Juni 2025. -PT SGN-Youtube

Pada momen tersebut diserahkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui Platform Ekosistem Tebu Rakyat (ETERA) PT SGN, Bantuan Benih Tebu serta penyerahan bantuan berupa pompa air kebun.

Alat tersebut diserahkan beserta kelengkapannya melalui Program Irigasi Manis (Irmas) PT SGN kepada petani. Diharapkan hal tersebut merupakan perwujudan dari program sinergis PT SGN dengan petani tebu.

BACA JUGA: BRI Dorong UMKM Tangkal Kawung Go Global Lewat Industri Gula Aren

Ditunjang dengan adanya digitalisasi perkebunan yang semakin terkinikan, program Latihan dan Kunjungan (LAKU) lapangan berkala, serta kehadiran dari Agripreneur Muda Tebu PT SGN.

Itu  dalam rangka pendampingan Petani mitra secara konsisten dan berkesinambungan, guna mendukung akselerasi program pemerintah untuk Swasembada Gula dan Ketahanan Energi.

“Dengan dukungan program-program ini ke depannya, sehingga komunikasi antara kami sebagai inti dengan plasma, insyaallah kemitraan kami akan semakin baik,” ujar Mahmudi.

BACA JUGA: Kejaksaan Agung Limpahkan 9 Tersangka dan Barang Bukti Impor Gula ke Kejari Jakpus

Pabrik Gula Glenmore PT SGN - Banyuwangi, menerapkan kemitraan dengan melibatkan mitra petani tebu untuk menggiling kira-kira 10 persen dari total BBT. Proporsi suplai petani rakyat terus meningkat yakni pada 2023 sejumlah 9,9 persen.

Pada 2024 sejumlah 10,6 persen danpada 2025 diperkirakan mencapai 12 persen. Total lahan mitra petani di Banyuwangi dan Jember seluas 1.307,48 ha, dengan volume tebu ± 95.000 ton dan produktivitas 72,7 ton/ha. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya

Kategori :