Ketajaman Kylian Mbappe Tutupi Rapuhnya Kolektivitas Real Madrid

Ketajaman Kylian Mbappe Tutupi Rapuhnya Kolektivitas Real Madrid

Real Madrid musim ini sangat bergantung pada ketajaman Kylian Mbappe, yang menutupi rapuhnya kolektivitas dan minimnya kontribusi gol dari pemain lain.-Angel Martinez-Getty Images

HARIAN DISWAY - Musim Real Madrid sejauh ini memperlihatkan ketidakseimbangan yang semakin jelas, terutama di sektor serangan. Meski beberapa hasil positif berhasil diraih, performa tersebut jarang lahir dari permainan kolektif yang solid. 

Sebaliknya, Madrid kerap bergantung pada momen-momen individual, dan sosok yang paling menonjol dalam hal ini adalah Kylian Mbappe.

Penyerang asal Prancis tersebut tampil di level yang jauh berbeda dibanding rekan setimnya. 

Sepanjang tahun kalender 2025, Mbappe mencetak 59 gol dan menyamai rekor Cristiano Ronaldo sebagai pencetak gol terbanyak Real Madrid dalam satu tahun kalender. Secara statistik, capaian ini terlihat monumental dan bersejarah.

Namun, di balik angka impresif tersebut, tersimpan persoalan yang mengkhawatirkan. Rekor Mbappe justru tercipta di musim yang relatif miskin prestasi bagi Real Madrid, baik dari sisi trofi maupun konsistensi permainan.

BACA JUGA:Real Madrid vs Sevilla 2-0, Mbappe Cetak Gol ke-59 di 2025 dan Samai Rekor Ronaldo

BACA JUGA:Rating Pemain Real Madrid Usai Kalahkan Talavera 2-3: Kylian Mbappe Tetap Terbaik


Mbappe gandakan keunggulan bagi Real Madrid atas Sevilla dan tiru selebrasi Ronaldo dalam laga Liga Spanyol 2025/2026 pekan ke-18, Minggu 21 Desember 2025--@Realmadrid-X

Artinya, ketajaman luar biasa Mbappé belum mampu mengangkat performa tim secara keseluruhan.

Situasi ini menimbulkan tanda tanya besar: apakah Real Madrid terlalu bergantung pada satu pemain untuk menyelesaikan masalah di lapangan? Jawabannya, berdasarkan data, cenderung mengarah ke ‘ya’.

Minim Kontribusi Pemain Lain Jadi Alarm Bahaya

Ketimpangan kontribusi gol di skuad Real Madrid terlihat sangat mencolok. Vinícius Jr., yang diharapkan menjadi tandem utama Mbappe, hanya mencetak 13 gol sepanjang 2025. 

Jude Bellingham, yang musim sebelumnya tampil eksplosif, bahkan hanya mengoleksi 12 gol.

Perbedaan ini sangat drastis. Mbappé sendirian mencetak lebih banyak gol dibanding gabungan sebagian besar pemain lain di tim. Di luar Mbappé, kontribusi ofensif Madrid terlihat tersebar dan tidak konsisten.

Rodrygo, meski menunjukkan sedikit peningkatan performa dalam beberapa laga terakhir, baru mencapai 10 gol. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber