Dua episode awal itu sukses memberikan keseimbangan antara pengembangan karakter, pembangunan dunia, dan aksi yang memukau. Dengan animasi yang memanjakan mata, pertarungan Jinwoo melawan Baruka menjadi salah satu adegan paling mengesankan sejauh ini.
Episode itu juga memberikan pengingat bahwa kekuatan tanpa batas adalah jalan cerita yang membosankan, dan pembatasan pada kemampuan Jinwoo justru memberikan ruang bagi pertumbuhan cerita yang lebih bermakna.
Musim kedua Solo Leveling jelas dimulai dengan langkah yang solid. Dengan memperlihatkan batasan kekuatan Jinwoo, pergulatan emosionalnya, dan komitmennya untuk melindungi orang lain, manhwa yang diadaptasi itu berhasil mempertahankan daya tariknya sebagai salah satu seri fantasi terbaik.
Jinwoo bukan hanya seorang protagonis yang kuat, tetapi juga manusia yang kompleks. Menjadikannya pahlawan yang pantas untuk terus diikuti. (*)