HARIAN DISWAY- Kutukan seri Juventus masih berlanjut. Pada laga pekan ke-20 Liga Italia Serie A, mereka kembali hanya mampu menahan imbang tuan rumah Atalanta dengan skor 1-1.
Dalam laga di Gewiss Stadium, Rabu dini hari, 15 Januari 2025, Juventus berhasil mencetak gol terlebih dulu lewat Pierre Kalulu di menit ke-54.
Namun, keunggulan Juventus tidak bertahan lama. Pada menit ke-78, Atalanta berhasil meloloskan gol penyeimbang kedudukan. Gol tersebut dicetak oleh Mateo Retegui melalui sundulan on target.
Juventus masih menjadi satu-satunya tim yang tak pernah kalah di Serie A musim ini. Namun, hasil imbang mereka mencapai level baru, yakni 13 kali!
BACA JUGA:Juventus Incar Bek Muda Empoli Saba Goglichidze, AC Milan Tak Mau Kalah!
BACA JUGA:Juventus Dekati Kesepakatan dengan Alberto Costa
Dengan hasil tersebut, Si Nyonya Tua tetap berada di peringkat 5 Serie A dengan 34 poin. Sedangkan Atalanta gagal menggeser Inter Milan di posisi kedua dengan 43 poin dari 20 laga.
Tanggapan Thiago Motta
Atalanta vs Juventus 1-1: Nyonya Tua imbang lagi, tapi Thiago Motta puas. Foto: Pierre Kalulu (kiri) berusaha menghalangi pemain Atalanta Charles de Katelaere, 15 Januari 2025.-Francesco Schianone-Getty Images via AFP
Nah, meski kembali meraih hasil imbang, kali ini pelatih Juve Thiago Motta tidak marah. Sebab, yang mereka hadapi adalah Atalanta, tim yang lumayan garang musim ini. Hasil itu, menurut dia, fair.
"Kami tentu saja tidak senang dengan hasil ini. Namun aku mengakui upaya dan kinerja para pemain. Aku berterima kasih kepada mereka atas upaya mereka, mereka bekerja sama dengan hebat," papar Motta kepada Sky Sport Italia.
Malam itu, Motta tidak bisa mendampingi Juve karena kena kartu merah saat melawan Torino akhir pekan lalu. Namun ia hadir dalam konferensi pers.
BACA JUGA:Edan! Kutukan Seri Juventus Berlanjut Sampai 12 Kali
BACA JUGA:Torino vs Juventus 1-1: Derby Della Mole Superpanas, Dua Pelatih Dikartu Merah
Ia memuji Kenan Yildiz dkk yang tampil bagus setelah beberapa laga terakhir melempem. Ia melihat Atalanta menjalankan taktik pertahanan yang berbeda dari yang ia perkirakan. Namun ia sudah mengantisipasi itu.
"Bukan suatu kebetulan jika Kalulu mencetak gol. Karena semua orang harus bergerak dan berpartisipasi dalam pendekatan menyerang yang kami terapkan," jelasnya.