HARIAN DISWAY – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan pihaknya akan tetap melanjutkan upaya pembongkaran pagar laut Tangerang.
Sebelumnya, proses pembongkaran sudah berlangsung sejak Sabtu, 17 Januari 2025.l oleh personil TNI AL dibantu warga lokal.
Meski demikian, upaya ini ditentang oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Sebelumnya, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono meminta agar pembongkaran pagar laut di perairan Tangerang ditunda,
Agus Subiyanto menekankan jika pembongkaran pagar laut di perairan Tangerang sesuai dengan perintah Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
“Sudah perintah presiden, lanjut,” tegas Agus Subianto dikutip Senin, 20 Januari 2025.
Agus turut menjelaskan bahwa pembongkaran ini ditujukan untuk pemberian akses kepada masyarakat agar bisa mencari ikan di laut.
BACA JUGA:Menteri KKP Soal Pembongkaran Pagar Laut Tangerang: Harusnya Tunggu Penyelidikan Dulu!
BACA JUGA:KKP Lakukan Sejumlah Langkah untuk Atasi Pagar Laut Ilegal di Perairan Tangerang
Lantaran dengan kehadiran pagar laut akan menyulitkan nelayan yang ingin melaut.
“Masyarakat yang mencari ikan tidak ada akses, sehingga dibuka agar masyarakat bisa mencari ikan di laut,” jelasnya.
Pernyataan terkait dilanjutkannya proses pembongkaran ini menanggapi pernyataan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono yang meminta agar ditunda terlebih dahulu.
Dalam pernyataan terpisah, Trenggono mengatakan bahwa pagar laut Tangerang yang sebelumnya disegel itu merupakan barang bukti penyelidikan untuk membongkar dalang di baliknya.
BACA JUGA:Alasan KKP Segel Pagar Laut Bekasi, Ijinnya di Darat, Bangunnya di Laut
BACA JUGA:Alasan KKP Belum Cabut Pagar Laut Tangerang: Pemiliknya Masih Kami Selidiki, Tidak Bisa Asal Cabut