SURABAYA, HARIAN DISWAY - Banjir melanda sejumlah daerah di Jawa Tengah, termasuk Grobogan. Imbasnya, sebanyak 497 pelanggan kereta api di wilayah KAI Daop 8 Surabaya membatalkan tiket perjalanan.
Ya, Anda sudah tahu, banjir di Grobogan itu mengakibatkan jalur rel kereta api pada Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati Kabupaten Grobogan terputus.
Sampai saat ini, perbaikan rel kereta api belum tuntas dikerjakan. Sehingga, penumpang dari Surabaya membatalkan perjalanannya sejak Selasa, 21 Januari hingga Rabu, 22 Januari 2025.
BACA JUGA:Imbas Banjir Grobogan, 3 KA Pasar Turi Surabaya Ubah Rute Perjalanan
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, pelanggan yang membatalkan perjalanan mendapat pengembalian bea sebesar 100 persen.
Adapun bagi calon pelanggan di wilayah KAI Daop 8 Surabaya yang hendak membatalkan perjalanannya, dapat juga melakukan refund tiket melalui stasiun terdekat.
"Tiket akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan, dan dapat dilakukan pembatalan hingga H+7 keberangkatan," kata Luqman, Kamis, 23 Januari 2025.
BACA JUGA:Rel Kereta Tergerus Banjir di Grobogan, PT KAI Daerah Operasi 4 Semarang Lakukan Rekayasa Ini
Luqman mengakui, keterlambatan kedatangan kereta api di wilayah Daop 8 Surabaya masih terjadi akibat pengalihan pola operasi yang disebabkan adanya gangguan rintang jalan akibat banjir di wilayah Daop 4 Semarang.
Sebagai kompensasi, para pelanggan terdampak akan dibagikan service recovery sesuai Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.
"KAI Daop 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan atas adanya kelambatan ini," kata Luqman.
Ia mengatakan bahwa 6 perjalanan mengalami keterlambatan kedatangan KA.
BACA JUGA:Banjir Batang, 10 Kecamatan Terendam, 7.000 Warga Terdampak
Beberapa KA yang mengalami keterlambatan kedatangan KA, yakni :
1. KA 220 Kertajaya relasi Pasarsenen - Surabaya Pasarturi mengalami kelambatan lebih kurang 98 menit;
2. KA 108 Jayabaya relasi Pasarsenen - Malang mengalami kelambatan lebih kurang 92 menit;