HARIAN DISWAY - AC Milan membuat keputusan menarik tentang perkembangan cedera pemain mereka, Noah Okafor. Sebelumnya, pemain berusia 24 tahun itu dikabarkan batal berlabuh ke RB Leipzig karena cedera.
Namun, melalui media sosial, Rossoneri (sebutan AC Milan) memberi sindiran tajam untuk RB Leipzig. Tim asal Jerman itu menolak Okafor karena tak lolos tes medis.
Cerita itu dimulai ketika Okafor, yang seharusnya pindah ke klub Bundesliga, justru kembali ke Italia hanya 24 jam setelah menjalani tes medis.
BACA JUGA:Bursa Transfer AC Milan: Noah Okafor ke RB Leipzig, Rashford OTW San Siro?
Polemik Transfer Noah Okafor
AC Milan gagal raih poin penuh di laga pembuka Serie A melawan Torino. Foto: Selebrasi Noah Okafor setelah mencetak gol penyama kedudukan di menit akhir pertandingan--Instagram @acmilan
Kontradiksi mulai muncul ketika laporan tentang kondisi fisiknya beredar. Fabrizio Romano mengatakan bahwa Okafor akan absen selama tiga sampai empat minggu.
Namun, ada juga pembicaraan tentang alasan ekonomi di balik semua batalnya transfer Okafor.
Menurut laporan dari Sempre Milan, Leipzig menggunakan kondisi fisik Okafor sebagai alasan untuk mengubah kesepakatan pinjaman yang awalnya melibatkan biaya antara EUR 2-3 juta menjadi gratis.
Keputusan itu diambil mendadak dan tidak diterima oleh AC Milan. Ya, jelas Rossoneri akan dirugikan. Akhirnya, AC Milan memutuskan untuk memanggil kembali Okafor.
BACA JUGA:Sergio Conceicao Ingatkan Pemain AC Milan Usai Menang Kontra Girona: Jangan Sombong!
AC Milan Marah Besar
Sergio Conceicao menelan kekalahan 2-0 kala bertamu ke markas Juventus di lanjutan Liga Italia 2024/2025, Jumat, 19 Januari 2025-Reuters-
Nah, keputusan Leipzig untuk mengubah kesepakatan di menit-menit terakhir itu membuat Milan mengurangi insentif untuk klausul pembelian.
Hal tersebut tentu saja membuat AC Milan merasa tidak dihargai. Mereka marah atas perlakuan yang diberikan RB Leipzig.
Sebagai respons yang cukup berani, AC Milan pun mengunggah tweet yang menunjukkan posisi mereka dalam situasi tersebut.
Sindiran yang mereka sampaikan jelas menunjukkan ketidakpuasan terhadap Leipzig. Para penggemar Rossoneri pun ikut meramaikan media sosial, memberikan dukungan kepada klub kesayangan mereka.