SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pembangunan proyek Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT) Kota Surabaya memang masih akan dikerjakan mulai tahun depan.
Kepala Bappedalitbang Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan, pembangunan JLLT itu akan dibagi menjadi 3 segmen dan setiap segmen ditarget tuntas sekitar 5 tahun.
Anda sudah tahu, JLLT ini akan melintasi enam kecamatan di Kota Surabaya. Yakni, Kecamatan Kenjeran, Bulak, Mulyorejo, Sukolilo, Rungkut, dan Gunung Anyar.
BACA JUGA:JLLT Ditarget Rampung 2040, Pemkot Surabaya Terhambat Anggaran
Kini, pembangunan JLLT Surabaya mencapai tahap penyelesaian pada beberapa segmen. Menurut Irvan, proyek ini telah berhasil menyentuh segmen 2.
Khususnya di ruas 3 yang menghubungkan Jalan Pantai Ria Kenjeran dan Jalan Kalisari Utara 1. Serta ruas 4 yang membentang dari Jalan Kalisari Utara 1 hingga Jalan Raya Kalisari Dharma.
Kemajuan itu diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan mendukung perkembangan infrastruktur di kawasan tersebut.
BACA JUGA:Pembangunan JLLT Surabaya Rampung 15 Tahun Lagi, Digarap Bertahap Mulai Tahun Depan
"Kami tetap memiliki komitmen kuat melakukan dan melanjutkan pembangunan sesuai dokumen perencanaan strategis (RPJMD 2021-2026, RPJPD 2025-2045 dan RTRW 2014-2034)," ujar Irvan.
Tahun ini, Pemkot Surabaya memang belum mengalokasikan anggaran untuk proyek JLLT.
Sebab, saat ini pemkot tengah melakukan evaluasi desain dan penetapan lokasi untuk proyek tersebut.
"Pembangunan JLLT dilakukan secara bertahap, sesuai skala prioritas dan ketersediaan anggaran. Termasuk proses pembebasan lahan," katanya.
Pada tahun depan, Pemkot Surabaya akan memfokuskan pembangunan JLLT pada segmen 1 yang terbagi menjadi tiga ruas.
Ruas pertama, yaitu Frontage sisi selatan Jalan Kedung Cowek hingga Jalan Nambangan. Ruas pertama ini disebut akan dikerjakan pada tahun 2026 mendatang.