Festival Kumbh Mela di India, 15 Orang Tewas Terinjak

Rabu 29-01-2025,14:06 WIB
Reporter : Rinda Yanuaryanti*
Editor : Noor Arief Prasetyo

HARIAN DISWAY - Tragedi dalam festival keagamaan di India, Kumbh Mela, menewaskan 15 orang karena kerumunan orang, Rabu 29 Januari 2025. Ini adalah dalam festival keagamaan terbesar di dunia dan berlangsung di Kota Prayagraj, India.

Insiden ini terjadi pada dini hari saat ribuan peziarah berdatangan berusaha mengikuti ritual mandi suci yang menjadi inti dari perayaan tersebut.

Kumbh Mela adalah festival keagamaan yang diselenggarakan setiap 12 tahun sekali. Itu menarik puluhan juta peziarah dari seluruh India bahkan dunia untuk berkumpul di tepi sungai Gangga.

BACA JUGA:Prabowo Tiba di Tanah Air, Bawa 'Oleh-Oleh' dari Kunjungan ke India dan Malaysia

Pada hari itu, ribuan peziarah berkumpul di sepanjang sungai untuk melakukan ritual mandi yang diyakini dapat membersihkan dosa. Namun, kemeriahan tersebut berubah menjadi tragedi ketika kerumunan yang terus membludak.

Para petugas keamanan tidak mampu menangani hal tersebut.

Sejumlah orang yang duduk di dekat sungai terjebak dalam kerumunan, menjadi korban dalam kerumunan.

Seorang peziarah  perempuan berusia 48 tahun, Renu Devi, menceritakan bagaimana ia terinjak-injak oleh lautan manusia yang bergegas menuju sungai. “Saya duduk di dekat barikade, dan tiba-tiba semua orang-orang itu jatuh melewati saya. Mereka menginjak-injak saya saat berusaha bergerak maju. Pada saat kerumunan itu melonjak, orang tua, wanita, mereka semua terhimpit, tidak ada yang bisa membantu kami,” ungkap Renu dengan suara bergetar.

BACA JUGA:Panggil ‘Brother’, Ini 5 Potret Kedekatan Prabowo dan PM India Narendra Modi

Cerita serupa disampaikan oleh beberapa korban lainnya, yang menggambarkan betapa kacaunya dan mengerikannya situasi itu.

Tim penyelamat yang tiba di lokasi kejadian harus bekerja keras untuk mencari dan menyelamatkan para korban dari tumpukan pakaian, sepatu dan barang-barang yang berserakan yang tertinggal dari kerumunan masa itu.

Beberapa mayat ditemukan terbungkus di dalam selimut tebal. Sementara korban luka dibawa dengan tandu ke rumah sakit sementara.

“Sedikitnya 15 orang ditemukan tewas dalam insiden ini,” ucap seorang dokter yang berjaga di kawasan setempat.

Namun, pihak berwajib belum memberikan konfirmasi resmi terkait jumlah korban yang ada.

Kategori :