HARIAN DISWAY - Arsenal berhasil memenangkan banding terkait kartu merah kontroversial yang diterima Myles Lewis-Skelly dalam laga melawan Wolverhampton Wanderers, Sabtu, 25 Januari 2025 lalu. Ia sempat diusir oleh wasit Michael Oliver pada menit ke-43.
FA resmi mencabut larangan tiga pertandingan bagi pemain muda The Gunners itu, Selasa, 28 Januari 2025.
Keputusan itu disambut lega oleh Mikel Arteta, sementara Oliver menghadapi kritik tajam dan ancaman serius.
Kini, Lewis-Skelly kembali tersedia untuk laga krusial Arsenal melawan Manchester City, sementara The Gunners bersiap melanjutkan perjuangan di Liga Champions Eropa.
Pemain berusia 18 tahun itu menjadi pemain termuda ketiga dalam sejarah Liga Primer Inggris yang diusir dari lapangan, setelah wasit Michael Oliver memberinya kartu merah langsung pada menit ke-43.
BACA JUGA:Sverre Nypan Jadi Rebutan Arsenal dan Man City di Usia 18 Tahun
BACA JUGA:Profil Sverre Nypan, Wonderkid Norwegia dengan Rekor Memukau yang Diincar Arsenal dan Man Utd
Keputusan itu diambil setelah Lewis-Skelly dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap Matt Doherty.
Dalam pertandingan tersebut, Wolves juga harus bermain dengan 10 pemain setelah Joao Gomes menerima kartu kuning kedua di menit ke-70.
Arsenal akhirnya memastikan kemenangan melalui gol tunggal Riccardo Calafiori pada menit ke-74.
Namun, keputusan kartu merah untuk Lewis-Skelly menuai banyak kritik dari para pakar sepak bola Inggris.
Salah satunya adalah Alan Shearer, yang menyebut keputusan itu sebagai "salah satu keputusan terburuk yang pernah saya lihat dalam waktu yang lama."
Tak menunggu lama, Arsenal langsung mengajukan banding kepada FA pada Minggu, 26 Januari 2025.
Mikel Arteta, yang berbicara setelah pertandingan, berharap kartu merah tersebut bisa dicabut.
BACA JUGA:Arsenal Bidik Sverre Nypan, Mau Jadi Tumpuan Baru Gantikan Martin Odegaard?