Selain itu, pada awal perayaan Festival Musim Semi, anggota keluarga yang lebih muda akan mengunjungi anggota keluarga yang lebih tua. Demi menjaga hubungan baik dan menghormati garis keturunan.
Makanan utama yang biasanya disajikan adalah pangsit atau jiǎozi (饺子) dan lumpia.
BACA JUGA:Makna Imlek dan Shio Ular Kayu 2025
BACA JUGA:Makna Jeruk dan Angpao Sajian Imlek
Korea: Seolla
Di Korea, perayaan Tahun Baru Imlek disebut Seollal (설날). --Pexels
Di Korea, perayaan Tahun Baru Imlek disebut Seollal (설날). Perayaan itu lebih berfokus pada penghormatan kepada leluhur dan keluarga.
Sebelum perayaan dimulai, rumah akan dibersihkan dan didekorasi agar terlihat lebih indah.
Salah satu tradisi utama dalam Seollal adalah ritual penghormatan kepada leluhur yang disebut Charye (차례).
Para anggota keluarga menyiapkan berbagai hidangan yang ditata di atas meja untuk dipersembahkan kepada leluhur.
Perayaan Tahun Baru di Korea juga memiliki tradisi unik bernama Sebae (세배). Dalam tradisi itu, anggota keluarga yang lebih muda membungkuk dalam-dalam kepada anggota keluarga yang lebih tua. Kemudian menerima hadiah berupa uang sebagai balasannya.
Biasanya, mereka mengenakan pakaian tradisional Korea yang disebut hanbok saat melakukan Sebae.
Hidangan khas yang disajikan dalam perayaan Seollal adalah Tteokguk (떡국), sup yang terbuat dari kue beras, daging, dan rumput laut.
Makanan itu memiliki makna pertambahan usia. Karena secara tradisional, orang Korea menghitung pertambahan usia berdasarkan Tahun Baru. Bukan tanggal ulang tahun mereka.
BACA JUGA:Sejarah dan Makna Petasan dalam Perayaan Tahun Baru Imlek
Filipina
Penduduk Filipina keturunan Tionghoa merayakan Tahun Baru Imlek dengan penuh antusias.
Perayaan Imlek di Filipina paling meriah berlangsung di daerah Binondo, yang merupakan pusat komunitas Tionghoa di Manila.