Sejarah dan Makna Petasan dalam Perayaan Tahun Baru Imlek
![Sejarah dan Makna Petasan dalam Perayaan Tahun Baru Imlek](https://cms.disway.id/uploads/a199b258f1f90fb84f833463f3febb66.jpg)
Sejarah penggunaan petasan untuk perayaan imlek serta makna dibaliknya. --freepik.com
HARIAN DISWAY - Tahun Baru Imlek adalah salah satu perayaan terbesar yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.
Tradisi itu dipenuhi dengan berbagai ritual dan simbolisme yang kaya akan makna. Salah satu contohnya adalah tradisi penggunaan petasan.
Petasan bukan hanya alat hiburan. Tetapi juga memiliki sejarah dan makna mendalam yang terkait dengan budaya Tionghoa.
BACA JUGA:Perayaan Imlek 2025, Harmoni Merah dan Emas
Berikut adalah sejarah dan makna simbolisme petasan dalam perayaan Tahun Baru Imlek.
Asal-Usul Petasan dalam Tradisi Tionghoa
Sejarah petasan berakar pada legenda klasik Tionghoa tentang makhluk mitos bernama Nian. Nian adalah seekor monster berbadan banteng dan berkepala singa yang hidup di daerah pegunungan.
Menjelang akhir tahun, Nian akan turun dari tempat tinggalnya untuk mencari mangsa. Monster itu mendatangi desa-desa dan menyerang apapun yang bisa dimakan. Terutama anak-anak.
BACA JUGA:Tradisi Imlek Resmi Masuk Daftar UNESCO: Momen Penting bagi Budaya Tiongkok
Seiring berjalannya waktu, penduduk desa mulai mengetahui bahwa Nian sangat takut dengan suara keras, api, dan warna merah.
Untuk mengusirnya, masyarakat menggunakan bambu yang dibakar. Sehingga menghasilkan suara letupan yang keras. Praktik itu dipercaya telah dimulai sejak zaman kuno. Jauh sebelum penemuan teknologi modern.
Asal-usul Nian, legenda Tionghoa dan hubungannya dengan penggunaan petasan untuk perayaan Imlek. --Destination China
Pada era Dinasti Tang (618–905 M), masyarakat Tionghoa menemukan bubuk mesiu. Itu menjadi salah satu inovasi penting dalam sejarah dunia.
BACA JUGA:Makna Imlek dan Shio Ular Kayu 2025
Bubuk mesiu pertama kali digunakan untuk membuat petasan. Namun, fungsinya pun semakin berkembang dan dimanfaatkan untuk tujuan militer.
Dengan mengisi bambu atau kertas dengan bubuk mesiu, petasan modern yang lebih efektif dalam menghasilkan suara keras pun mulai berkembang.
Selain legenda Nian, penggunaan petasan juga erat kaitannya dengan kepercayaan tradisional Tionghoa yang menekankan pentingnya harmoni antara manusia, alam, dan dunia roh.
Suara ledakan keras yang dihasilkan dari petasan dianggap mampu mengusir roh jahat pengganggu kehidupan manusia.
BACA JUGA: Tahun Baru Imlek 2025 Disebut Juga Tahun Ular, Apa Saja Makna-Maknanya?
Makna Petasan dalam Perayaan Imlek
Dalam konteks perayaan Imlek, petasan memiliki beberapa makna penting, sebagai berikut.
1. Mengusir Energi Negatif
Suara keras dari petasan diyakini mampu mengusir roh jahat dan energi negatif. Itu menciptakan suasana yang bersih dan penuh keberuntungan untuk memulai tahun yang baru.
Makna penggunaan petasan saat tahun baru Imlek, mengusir roh jahat hingga membawa keberuntungan. --freepik.com
2. Menyambut Keberuntungan
Meledakkan petasan dianggap sebagai cara untuk menyambut Dewa Keberuntungan. Tradisi itu melambangkan harapan untuk tahun yang makmur, penuh rezeki, dan kebahagiaan
3. Membangkitkan Semangat Perayaan
Suara petasan yang meriah juga menambah semangat dalam perayaan. Itu mengundang rasa kebersamaan di tengah keluarga dan komunitas yang berkumpul untuk merayakan Tahun Baru.
BACA JUGA:7 Festival Besar Tionghoa Selain Imlek, Dari Cap Go Meh hingga Qi Xi
Petasan dalam perayaan Tahun Baru Imlek bukan sekadar hiburan semata. Tradisi itu juga membawa warisan budaya yang kaya dengan nilai-nilai spiritual dan sosial.
Melalui suara dan percikan cahaya yang dihasilkan, petasan menghubungkan generasi masa kini dengan tradisi leluhur mereka. Sekaligus menghadirkan semangat kebahagiaan dan harapan untuk tahun yang akan datang.
Tradisi itu adalah pengingat akan pentingnya menjaga nilai-nilai budaya sambil tetap beradaptasi dengan perkembangan zaman. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Airlangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: destination china