HARIAN DISWAY- Banjir yang melanda DKI Jakarta masih memberi dampak yang serius.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan hingga jam 07.00 WIB pagi tadi, Kamis, 30 Januari 2025, sebanyak 35 Rukun tetangga (RT) dan 4 ruas jalan masih terendam air.
Dilansir dari Disway.id, Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohammad Yohan mencatat ketinggian air mencapai 80 cm di beberapa lokasi sehingga menimbulkan dampak yang signifikan bagi masyarakat.
Yohan mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap genangan air serta intensitas hujan yang masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.
"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," ujar Yohan.
BACA JUGA:Banjir di Tol Sedyatmo Belum Surut, BBWS Kerahkan 4 Unit Pompa Penyedot Air
BACA JUGA:Cegah Banjir di Jakarta, PJ Gubernur Akan Modifikasi Cuaca
Adapun daftar daerah yang masih terendam air sebgai berikut:
Kawasan Jakarta Barat ada 20 RT yang terendam yakni: 1 RT di Kelurahan Cengkareng Barat, 7 RT di Kelurahan Duri Kosambi, 4 RT di Kelurahan Rawa Buaya, 3 RT di Kelurahan Pegadungan, dan 5 RT di Kelurahan Tegal Alur. Ketinggian air bervariasi. Masing-masing mencapai antara 40-80 cm.
Kawasan Jakarta Utara ada 15 RT yang tergenang yakni: 1 RT di Kelurahan Rorotan, 3 RT di Kelurahan Sempet Barat, dan 11 Rt di Kelurahan Sukapura. Ketinggian air berkisar antara 40-55 cm.
Berikut adalah ruas jalan yang tergenang air:
- Jl. Muara Batu (Depan Pluit Selatan View), Kel. Penjaringan dengan ketinggian 20 cm
- Jl. Satria Raya, Kel. jelambar dengan ketinggian: 30 cm
- Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pengangsaan Dua dengan ketinggian 20 cm
- Jl. Pengangsaan Dua (Green Hill), Kel. Pengangsaan Dua dengan ketinggian 10 cm
BACA JUGA:Imbas Banjir Grobogan, 4.995 Penumpang KAI Daop 8 Surabaya Batalkan Tiket
BACA JUGA:Pasca Banjir, Jalur Kereta Api Gubug-Karangjati Grobongan Sudah Bisa Dilalui
Banjir ini disebabkan oleh curah hujan tinggi yang mengguyur Jakarta sejak Selasa 28 Januri hingga Rabu 29 Januari kemarin.(*)
*) Mahasiswa Magang UIN Sunan Ampel Surabaya