HARIAN DISWAY - Firaxis Games baru saja mengumumkan peta jalan pasca-peluncuran untuk Sid Meier's Civilization 7, memberikan gambaran tentang konten tambahan yang akan hadir sepanjang tahun 2025.
Dalam sebuah acara livestream khusus, tim pengembang memaparkan rencana mereka untuk memperkaya pengalaman bermain. Dilengkapi dengan berbagai pembaruan dan konten baru.
Salah satu sorotan utama adalah koleksi DLC berjudul Crossroads of the World Collection. Koleksi itu akan dirilis dalam dua bagian.
Bagian pertama dijadwalkan meluncur pada awal Maret, menghadirkan pemimpin baru. Seperti Ada Lovelace, empat Keajaiban Alam, serta peradaban Carthage dan Great Britain.
BACA JUGA:Saham Nintendo Anjlok Setelah Teaser Switch 2, Investor dan Gamer Kecewa
BACA JUGA:Adaptasi Anime Devil May Cry, Tayang di Netflix April 2025 Mendatang
Judul baru dari game Civilization VII akan mendapat berbagai update menarik. --playstation
Bagian kedua menyusul pada akhir Maret dengan penambahan pemimpin Simon Bolívar dan peradaban Bulgaria serta Nepal.
Selain konten berbayar itu, Firaxis juga berkomitmen untuk merilis konten gratis. Termasuk acara dan pembaruan. Seperti "Natural Wonder Battle" dan penambahan Keajaiban Alam seperti Segitiga Bermuda dan Gunung Everest.
Musim panas 2025 akan diwarnai dengan peluncuran "Right Rule Collection" yang mencakup dua pemimpin baru, empat peradaban, dan empat Keajaiban Dunia baru.
BACA JUGA:People Can Fly Jadi Co-developer Game Gears of War: E-day, Hidupkan Kembali Invasi Locust
BACA JUGA:Manga Hunter x Hunter Lanjut Lagi, Kini Ada Game Barunya
Firaxis menegaskan bahwa dukungan pasca-peluncuran tidak berhenti di situ. Mereka berencana untuk terus memberikan konten tambahan hingga akhir tahun dan seterusnya.
Dalam catatan pengembang terbaru, Firaxis juga mengungkapkan rencana untuk meningkatkan pengalaman bermain. Terutama dalam mode multipemain.
Fitur-fitur seperti penambahan tim dalam permainan multipemain, peningkatan kapasitas lobi, variasi peta yang lebih beragam, dan alat modding, sedang dalam pengembangan.