BACA JUGA:Man Utd vs Crystal Palace 0-2: Brace Jean Philippe Mateta Jinakkan Setan Merah
BACA JUGA:Ruben Amorim Cepat Tua di Man United, Merasa Sudah 50 Tahun!
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Amorim menegaskan bahwa keputusan memainkan Mainoo bukan karena ketidakpercayaan terhadap Hojlund atau Zirkzee.
"Hari ini kami memutuskan bermain dengan Kobbie, bukan karena menolak Rasmus atau Josh. Kadang, tim bisa menciptakan peluang dengan karakteristik pemain yang berbeda," kata Amorim.
"Bermain dengan dua striker bukan jaminan mencetak lebih banyak gol. Ini masalah kolektif. Kami harus meningkatkan semua aspek permainan," lanjutnya.
Amorim datang ke Manchester United dengan formasi tiga bek tengah, sebuah sistem yang menuntut mobilitas tinggi dan intensitas besar dari para pemainnya.
Untuk menjaga kebugaran pemain, rotasi menjadi solusi. Namun, tampaknya belum semua pemain bisa cepat beradaptasi dengan perubahan taktik ini.
Bisakah Manchester United tampil lebih baik? Amorim masih punya waktu untuk memperbaiki tim dan menjadikan Setan Merah lebih kuat.
(Bagus Aji)