BACA JUGA: Menag Luncurkan Pusat Informasi Strategi Kebijakan Keagamaan dan Kemenag Corpu
“Bayangkan jika sejak TK dan SD anak-anak sudah disusupi doktrin bahwa orang lain itu sesat dan najis. Ini akan membentuk pola pikir yang salah di kemudian hari. Kita harus menghentikan itu,” tambahnya.
Program Kurikulum Cinta ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam mewujudkan pendidikan agama yang damai, inklusif, dan mendukung persatuan bangsa di tengah keberagaman. (*)