Tak hanya bermain sendiri, Shogakukan juga tergabung dalam Hitotsubashi Group, bersama Shueisha dan Hakusensha. Mereka membentuk jaringan penerbitan yang mendominasi pasar Jepang.
Dengan inovasi yang terus berkembang, Shogakukan membuktikan bahwa dunia penerbitan tak sekadar soal tinta dan kertas.
Mereka terus berlari, mengikuti zaman, tanpa melupakan akar budaya yang telah mereka bangun selama lebih dari satu abad.
BACA JUGA:Tatsuro Suga Hadirkan Manga The Catcher in the Ballpark! ke Layar Kaca
Peluncuran layanan pembaca manga di Nintendo Switch diharapkan dapat memberikan pengalaman membaca yang nyaman bagi pengguna.
Dengan layar yang lebih besar dibandingkan perangkat mobile pada umumnya, Switch menawarkan tampilan yang optimal untuk menikmati ilustrasi manga.
Selain itu, dengan kemampuan portabilitasnya, pengguna dapat membaca manga di mana saja dan kapan saja.
Sebelumnya, layanan seperti InkyPen telah tersedia di Nintendo Switch, menawarkan akses ke berbagai komik dan manga melalui model berlangganan.
Namun, langkah Shogakukan itu menandai pertama kalinya penerbit besar Jepang meluncurkan layanan pembaca manga khusus untuk platform tersebut.
Dengan semakin berkembangnya teknologi dan kebutuhan akan aksesibilitas konten digital, langkah Shogakukan itu menunjukkan adaptasi industri penerbitan terhadap tren modern.
Pengguna Nintendo Switch kini memiliki opsi lebih luas untuk menikmati konten manga favorit mereka. Memperkaya pengalaman hiburan di platform tersebut. (*)