Terapi sel punca atau stem cell semakin berkembang di Indonesia. Melihat potensi besar dalam dunia medis, Dr. Yanti Khusmiran resmi membuka klinik Dr Yanti Health Center di Jalan Sunset Road 101E, Kuta, Bali. Terdapat berbagai fasilitas mutakhir dalam klinik tersebut.
Stem cell. Konsep medis untuk meregenerasi sel tubuh manusia. Metode tersebut hadir sebagai terapi penyembuhan berbagai penyakit yang manjur. Salah seorang pakar metode tersebut adalah Dr Yanti Khusmiran.
Pada 8 Februari 2025, Dr Yanti membuka klinik barunya: Dr Yanti Health Center. Berlokasi di Jalan Sunset Road no 101e, Kuta, Badung, Bali.
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan dr Yanti: Zhi Bing Jiu Ren
Dr Yanti Health Center resmi dibuka di Bali. Tari pedet membuka peresmian itu pada 8 Februari 2025.-Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY
"Klinik di Bali ini merupakan klinik saya yang ketujuh. Klinik penyedia stem cell hanya ada di Dr Yanti Health Center," ungkapnya.
Sebelumnya, Dr Yanti memiliki 2 klinik di Jakarta, 2 di Bandung, 1 di Surabaya, dan 1 di Dubai.
Dalam peresmian itu hadir pula para ahli medis dari berbagai negara. Salah satunya Benito Novas, CEO Global Stem Cells Group.
Benito bekerja di lembaga kredibel dan profesional dalam pengembangan stem cell. "Kami berbasis di Florida, Amerika Serikat. Tagline yang kami bawa adalah One-stop Solutions for Stem Cells Intelligence and Resources dan telah hadir sejak 2010 silam," ungkap Benito.
Ia pun memuji kiprah Dr Yanti. "Saya mengikuti perjalanan Dr Yanti. Dulu, dia membuka kliniknya di Bandung. Kemudian Jakarta, Surabaya, kini di Bali. Semuanya sukses. Bagi saya, sosok Dr Yanti sangat inspiratif. Komitmennya begitu tinggi terhadap dunia stem cell," ujarnya.
Kiprah Dr Yanti di bidang stem cell atau sel punca memang telah berlangsung selama 20 tahun. Kliennya pun awet. Karena telah merasakan langsung manfaat dari metode tersebut. Seperti pasangan suami-istri Yosef Irawan dan Liana Rosita Irawan.
BACA JUGA:David Menderita DAI, Akan Stem Cell
Dr Yanti Khusmiran bersama koleganya dalam peresmian Dr Yanti Health Center di Kuta, Bali.-Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY
Mereka tinggal di Bali. Namun, telah menjadi klien Dr Yanti Health Center sejak sepuluh tahun silam. "Waktu itu kami mengunjungi klinik beliau di Jakarta. Nah, sekarang sudah buka di Bali. Tentu sangat dekat dengan tempat tinggal kami. Metode stem cell telah kami rasakan manfaatnya. Sangat berguna bagi ketahanan tubuh," ujar Yosef.
Menurut Dr Yanti, terapi sel punca di Indonesia memang masih dalam tahap perkembangan. Tetapi memiliki masa depan yang menjanjikan. Banyak institusi medis dan penelitian mulai mengadopsi teknologi itu untuk berbagai keperluan medis. Mulai dari regenerasi jaringan hingga pengobatan penyakit degeneratif.