Klinik Ketujuh Dr Yanti Health Center Resmi Dibuka di Bali

Sabtu 08-02-2025,13:00 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Guruh Dimas Nugraha

“Di Indonesia, kita masih dalam tahap pengembangan. Tetapi kami berusaha meningkatkan standar dan mengikuti protokol internasional. Kolaborasi dengan institusi luar negeri juga membantu dalam mengimplementasikan teknologi terbaru,” tambahnya.

BACA JUGA:Stem Cells: Teknologi Kesehatan Masa Depan

Klinik Dr. Yanti menawarkan berbagai layanan terapi sel punca. Di antaranya: Terapi sel punca untuk penyakit degeneratif seperti osteoartritis dan penyakit autoimun. Kemudian peremajaan kulit dan anti-aging untuk memperlambat proses penuaan. 

Melayani pula terapi regeneratif untuk memperbaiki jaringan tubuh yang rusak akibat cedera atau penyakit. Juga konsultasi genetik dan pemeriksaan kesehatan komprehensif. Untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi mereka.

“Semua layanan kami didukung oleh tim medis yang berpengalaman dan fasilitas yang canggih. Di Dr Yanti Health Center di Bali ini, telah disiapkan para spesialis. Seperti dokter spesialis bedah, anestesi, anti-aging, dan stem cell," ujarnya.

BACA JUGA:Sel Punca, Masa Depan Pengobatan Kanker

Salah satunya dr Meilisa Kusdianto, spesialis estetik dan stem cell. Dia mengenalkan berbagai teknologi medis mutakhir dalam klinik tersebut. Seperti mesin facial, alat untuk mengangkat sel kulit mati dan mengencangkan kulit wajah. 

Saat ini, banyak beredar produk sel punca yang dijual bebas di masyarakat. Padahal, Kementerian Kesehatan Indonesia secara tegas melarang peredaran produk sel punca yang belum memiliki izin resmi. Dr Yanti menegaskan bahwa kliniknya berkomitmen untuk mematuhi semua regulasi yang berlaku.

“Kami hanya menggunakan produk yang telah melalui uji klinis ketat dan memenuhi standar internasional. Penggunaan sel punca yang tidak terjamin keamanannya bisa berisiko bagi kesehatan pasien,” ujarnya.

BACA JUGA:Seni sebagai Terapi, Ekspresi Diri untuk Kesehatan Mental


Dr Yanti memberi sambutan dalam peresmian Dr Yanti Health Center di Kuta, Bali, 8 Februari 2025.-Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY

Untuk mengatasi peredaran produk ilegal, Klinik Dr Yanti mengambil beberapa langkah:

Pertama, mengedukasi masyarakat melalui seminar, workshop, dan media sosial tentang bahaya penggunaan produk sel punca ilegal.

Kedua, bekerja sama dengan regulator seperti Kementerian Kesehatan untuk memastikan semua terapi sesuai peraturan.

BACA JUGA:Kisah Inspiratif Eloise, Melawan Self-Harm dengan Dukungan Alat Terapi

Ketiga, peningkatan standar klinis, memastikan semua prosedur dilakukan oleh tenaga medis berkompeten dan menggunakan teknologi yang sesuai standar internasional.

Kategori :