”Sekai lagi, mencegah sebelum jatuhnya sakit jauh lebih baik. Itu yang nanti akan dilakukan terus, sehingga ada upaya baik untuk menjaga kesehatan dan kontrol kesehatan,” jelasnya.
Pjs Kepala Kantor UNICEF untuk Pulau Jawa Dr Armunanto menuturkan, pihaknya mendukung penuh kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan serentak oleh pemerintah.
BACA JUGA:Pantau Program CKG di Surabaya, Menko PMK: Mari Ubah Paradigma dari Mengobati dengan Mencegah
Termasuk di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dari puskesmas. Ini sekaligus memastikan kesehatan buat semua ibu dan anak di Indonesia.
Seluruh peserta menjalani sejumlah pemeriksaan kesehatan. Antara lain, berat badan (BB), lingkar perut, tensi, cek gula darah, asam urat dan kolesterol.
”Selain itu, tersedia layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) yang merupakan test untuk mengetahui status HIV dan Screening TB dengan memberikan pot sputum,” kata Armunanto.
Penyakit Tidak Menular (PTM), katanya, merupakan penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Timbulnya PTM dipicu berbagai faktor.
Di antaranya gaya hidup tidak sehat seperti merokok, pola makan tidak sehat, dan kurang aktivitas fisik.
BACA JUGA:Pemerintah Resmi Luncurkan Program CKG, Menko PMK: Ini Hadiah Ulang Tahun dari Negara
Sebagai langkah awal mencegah PTM adalah dengan melakukan cek kesehatan secara rutin. Hasil pemeriksaan tersebut dapat memberikan gambaran terkini kondisi kesehatan seseorang.
Termasuk ketika terdapat faktor risiko PTM. Sehingga dapat dilakukan berbagai upaya pencegahan sedini mungkin agar mendapatkan penanganan sesegera mungkin.
”UNICEF mendukung penuh. Saya harap masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mencegah PTM dan penyakit menular,” tutur dia. (*)