HARIAN DISWAY - The Odyssey adalah salah satu puisi epik paling terkenal dalam sejarah sastra dunia. Ditulis oleh penyair Yunani Kuno Homer, berkisah tentang perjalanan panjang Odysseus.
Perjalanan itu ditempuh selama 10 tahun. Kembali ke kampung halamannya di Ithaka setelah Perang Troya.
Sebagai karya yang telah bertahan lebih dari dua ribu tahun, The Odyssey menyimpan banyak fakta menarik. Membuatnya menjadi salah satu buku yang menginspirasi banyak orang. Berikut beberapa fakta tersebut.
1. Sebuah karya misteri abadi
Sejarawan memperdebatkan apakah Homer adalah orang sungguhan atau nama kolektif untuk beberapa penyair.--Pexels
Meskipun terkenal, banyak hal tentang The Odyssey masih menjadi misteri. Sejarawan berdebat: Apakah Homer adalah orang sungguhan atau nama kolektif untuk beberapa penyair. Selain itu, asal-usul cerita dan keakuratan historisnya masih menjadi subjek diskusi ilmiah.
BACA JUGA:10 Rekomendasi Aplikasi dan Situs Baca Buku Online Gratis
2. Lanjutan dari The Iliad
The Odyssey sering dianggap sebagai sekuel dari The Iliad, karya Homer lainnya yang mengisahkan tentang Perang Troya.
Namun, alih-alih berfokus pada peperangan, The Odyssey lebih menyoroti perjalanan pulang Odysseus ke kampung halamannya di Ithaka. Serta perjuangannya melawan berbagai rintangan yang diberikan oleh para dewa dan makhluk mitologi.
3. Salah satu karya tertua dalam sastra Barat
Sama seperti The Iliad, The Odyssey diperkirakan ditulis pada abad ke-8 SM, menjadikannya salah satu karya sastra tertua dalam sejarah peradaban Barat.
Meskipun telah berusia ribuan tahun, kisahnya tetap relevan dan terus dipelajari di berbagai belahan dunia. Karya itu telah menginspirasi banyak penulis dan seniman sepanjang sejarah. Mulai dari sastra klasik hingga adaptasi modern dalam film dan novel.
4. Disusun dalam bentuk puisi lisan
Seperti The Iliad, The Odyssey awalnya merupakan puisi lisan yang disampaikan dari generasi ke generasi oleh para penyair (rhapsode). Baru kemudian puisi itu dituliskan berabad-abad setelah Homer hidup.
Sebelum menjadi buku yang dapat diakses oleh siapa pun saat ini, The Odyssey terdiri dari 24 buku yang disusun dengan rapi menggunakan alfabet Yunani. Hal itu membantu penyusunan alur buku sesuai dengan struktur yang dikenal saat ini.
5. Odysseus, Sang Pahlawan Licik
Odysseus memiliki akal jenius yang licik. Ia tidak digambarkan seperti Achilles atau Hercules yang berbadan besar dan berotot serta pandai bertarung. --X @SJ_Murray
Berbeda dengan pahlawan prajurit Yunani kuno pada umumnya, Odysseus tidak digambarkan seperti Achilles atau Hercules yang berbadan besar dan berotot serta pandai bertarung.