HARIAN DISWAY - Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, mengungkapkan bahwa timnya semakin mendekati apa yang ia inginkan. Hal itu terjadi itu seiring dengan pertumbuhan pemahaman kolektif di antara para pemain Rossoneri (sebutan AC Milan).
Meskipun AC Milan seharusnya tak ingin bermain melawan Feyenoord di playoff Liga Champions. Tapi, mereka kini harus menghadapi tantangan tersebut setelah perjalanan yang kurang memuaskan di fase liga Liga Champions.
AC Milan sebenarnya memiliki peluang untuk memastikan kualifikasi langsung ke babak 16 besar setelah berada di posisi delapan besar.
Namun, kekalahan 2-1 melawan Dinamo Zagreb di pertandingan terakhir membuat mereka terpaksa berjuang di babak sistem gugur.
BACA JUGA:AC Milan Pernah Hendak Lepas Theo Hernandez ke Como 1907, Sang Pemain Ogah Pindah!
Tantangan AC Milan di Liga Champions
Selebrasi pemain AC Milan menyambut gol debut Joao Felix saat melawan AS Roma di perempat final Coppa Italia, Kamis, 6 Februari 2025-X @ACMilan-
Kini, mereka menghadapi Feyenoord dalam dua leg yang menantang, meskipun klub Belanda itu juga sedang mengalami masa sulit. Karena, mereka berada di posisi kelima di liga dan baru saja memecat pelatih mereka.
Dalam wawancara dengan Sky Sports Italia sebelum pertandingan, Conceicao mengakui bahwa situasi saat itu adalah akibat dari kinerja tim di Zagreb.
"Kita harus bermain di dua pertandingan melawan Feyenoord, yang secara historis selalu sulit menghadapi tim Belanda," jelasnya.
"Dalam satu hari, kita tidak bisa banyak melakukan perubahan. Kami yang harus memberikan jawaban tentang ke mana kami ingin pergi," sambungnya.
BACA JUGA:Joao Felix Makin Nyaman di AC Milan, Ingin Tiru Kesuksesan Kaka!
Perkembangan Chemistry AC Milan
Selebrasi Tijjani Reijnders (kanan) setelah membawa AC Milan menang 3-2 kontra Parma, Minggu, 26 Januari 2025-Instagram @acmilan-
Sergio Conceicao juga menegaskan bahwa ada peningkatan dalam kesadaran tim. "Ada lebih banyak waktu untuk bekerja, bahkan dengan mereka yang sudah ada di sini," paparnya.
Ia berujar bahwa tim saat ini sudah saling mengenal, bahkan mereka lebih memahami apa yang saya inginkan. Conceico berujar bahwa secara kolektif, adalah tim yang lebih kuat, lebih dekat dengan apa yang saya inginkan.
Namun, masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Salah satu pemain, Gimenez, akan menghadapi tim lamanya dalam pertandingan mendatang.