4. Memencet Jerawat dengan Tangan
Memencet jerawat dengan tangan mungkin terasa menggoda, tetapi ini adalah kebiasaan buruk yang bisa memperparah kondisi kulit. Tangan sering kali mengandung bakteri dan kotoran yang dapat masuk ke dalam pori-pori, menyebabkan infeksi dan membuat jerawat semakin meradang.
Memencet jerawat dapat menyebabkan peradangan lebih lanjut, meninggalkan bekas luka, atau bahkan menyebarkan bakteri ke area kulit lainnya. Sebagai gantinya, gunakan produk perawatan jerawat yang mengandung bahan aktif seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide untuk membantu mengempeskan jerawat dengan aman.
Selain itu, kompres jerawat dengan es batu untuk mengurangi peradangan atau gunakan masker berbahan alami seperti tea tree oil untuk membantu meredakan kemerahan. Jika jerawat terus muncul atau memburuk, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang lebih efektif.
BACA JUGA: Manfaat Kolagen, Salah satunya bikin Kulit Glowing
Jika jerawat tidak kunjung membaik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang sesuai. Jangan mencoba mengobati jerawat dengan cara yang tidak teruji secara medis karena dapat menyebabkan kerusakan kulit jangka panjang.
5. Mengabaikan Kelembapan Kulit
Banyak orang menganggap bahwa hanya kulit kering yang memerlukan pelembap. Padahal, semua jenis kulit, termasuk kulit berminyak, tetap membutuhkan hidrasi yang cukup agar tetap sehat dan terjaga elastisitasnya.
Kulit yang dehidrasi justru bisa memproduksi lebih banyak minyak sebagai mekanisme kompensasi, yang dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan munculnya jerawat. Padahal, semua jenis kulit, termasuk kulit berminyak, tetap membutuhkan hidrasi yang cukup.
BACA JUGA: Tanning Skin: Keren atau Mematikan? Begini Penjelasan Lengkap Pakar Kulit
Kulit yang dehidrasi justru bisa memproduksi lebih banyak minyak sebagai mekanisme kompensasi, yang dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan munculnya jerawat. Gunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit untuk menjaga keseimbangan kelembapan alami kulit.
Pilih pelembap berbahan dasar air untuk kulit berminyak, dan pelembap berbahan lebih kaya seperti yang mengandung ceramide atau hyaluronic acid untuk kulit kering. Selain itu, penting untuk mengaplikasikan pelembap segera setelah mencuci wajah agar kelembapan terkunci dengan baik.
Pemilihan pelembap yang tepat sangat penting agar kulit tetap sehat. Gunakan pelembap berbasis air untuk kulit berminyak dan pelembap berbasis krim untuk kulit kering.
BACA JUGA: Bahan Skincare yang Harus Dihindari untuk Kulit Sensitif
Selain itu, pastikan pelembap mengandung bahan-bahan yang dapat mengunci kelembapan seperti hyaluronic acid dan ceramide untuk hasil yang optimal. Perawatan wajah yang baik bukan hanya tentang penggunaan produk mahal.