Tanning Skin: Keren atau Mematikan? Begini Penjelasan Lengkap Pakar Kulit
Tanning Skin: Keren atau Mematikan? Simak Penjelasan Lengkap Pakar Kulit. --freepik
HARIAN DISWAY - Kulit cokelat eksotik atau kulit tanned memang membuat penampilan jadi lebih kece. Tapi, tunggu dulu! Sebelum buru-buru tanning, simak penjelasan lengkap dari para ahli kulit.
Tanning sebenarnya cara alami kulit untuk melindungi diri dari sinar matahari. Tapi, kalau terlalu sering tanning atau malah sengaja terkena paparan sinar matahari yang berlebihan, justru membuat kulit jadi rusak.
Pernah dengar istilah indeks UV? Indeks UV seperti patokan untuk mengukur seberapa kuat sinar matahari di suatu tempat. Makin tinggi indeks UV-nya, semakin besar risiko kerusakan kulit. Jadi, kalau mau keluar rumah, jangan lupa cek dulu indeks UV-nya.
BACA JUGA:Perawatan Ekstra Kulit Sensitif, Ini 5 Rekomendasi Moisturizer yang Cocok
Tanning Skin: Keren atau Mematikan? Begini Penjelasan Lengkap Pakar Kulit. Kulit gelap menjadi dambaan banyak orang. Perhatikan dampak dan risikonya.-marymarkevich-freepik.com
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat juga memperingatkan bahaya melakukan tanning skin dengan indeks UV.
"Peningkatan pigmen kulit, yang disebut melanin, yang menyebabkan perubahan warna kecokelatan pada kulit, merupakan tanda kerusakan," tulis keterangan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat.
Mengapa indeks UV tinggi berbahaya untuk kulit?
Indeks UV menunjukkan intensitas paparan sinar ultraviolet di lokasi tertentu, yang ditunjukkan sebagai angka antara 0 dan 11. Indeks itu dihasilkan berdasarkan beberapa faktor. Seperti lintang dan ketinggian lokasi, waktu, bulan, tutupan awan, dan kerusakan lapisan ozon.
BACA JUGA:Ada 5 Manfaat Tersembunyi Kulit Manggis yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Perempuan Suka!
"Indeks UV 0 menunjukkan kegelapan. Sedangkan indeks UV 11 menunjukkan radiasi UV yang parah. Indeks UV yang lebih tinggi tidak selalu berarti musim panas dan suhu hangat. Lokasi dataran tinggi dapat memiliki indeks UV yang tinggi tanpa suhu ekstrem. Misalnya, indeks UV di puncak gunung mungkin sangat tinggi pada siang hari meskipun sangat dingin," ujar Dr. Egan, dikutip dari Medical Daily.
"Indeks UV yang lebih tinggi berarti kulit Anda akan terpapar pada tingkat radiasi UV yang lebih tinggi sehingga meningkatkan risiko kulit terbakar, penuaan dini, dan perkembangan kanker kulit," ujarnya.
Efek kesehatan tanning skin:
Untuk memahami efek kesehatan dari tanning skin, penting untuk mengetahui perubahan yang terjadi dalam tubuh selama paparan sinar matahari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: