Beberapa model juga memiliki slot SD card untuk ekspansi penyimpanan, menjadikannya solusi ideal bagi gamer yang ingin perangkat mereka tetap ringkas namun fungsional.
Saat bermain di layar besar, kenyamanan menjadi faktor penting. Alih-alih menggunakan kontrol bawaan ROG Ally, banyak gamer memilih menghubungkan controller eksternal.
BACA JUGA:Seni Digital dan NFT, Cara Baru Mengungkapkan Cinta di Era Teknologi
BACA JUGA:Keunggulan AirPods Pro 2, ini 10 Fitur yang Membuatnya Istimewa!
ROG Ally mendukung hampir semua controller Bluetooth, termasuk DualSense dari PS5, Xbox Wireless Controller, serta Nintendo Switch Pro Controller. Beberapa model bahkan menggunakan koneksi 2.4GHz dengan adapter USB, memberikan latensi lebih rendah dan koneksi lebih stabil.
Bagi yang lebih suka koneksi kabel, cukup colokkan controller USB ke salah satu port pada dock atau adapter. Namun, opsi nirkabel tetap menjadi pilihan favorit, terutama bagi yang ingin bersantai di sofa saat bermain.
Dengan berbagai opsi koneksi yang tersedia, ROG Ally menawarkan fleksibilitas yang luar biasa bagi gamer. Baik melalui adapter sederhana, docking station yang lebih kompleks, atau penggunaan controller tambahan, pengalaman bermain di layar besar kini semakin mudah dan nyaman.
Asus tampaknya benar-benar memahami kebutuhan gamer, memberikan mereka kebebasan untuk memilih cara terbaik dalam menikmati game favorit mereka. (*)