Mereka tidak ingin hanya dijadikan sebagai penerima kebijakan yang pasif, tetapi ingin berperan menjadi pengawas yang aktif, yang ingin memastikan kebijakan yang diambil benar-benar berpihak kepada rakyat, bukan hanya kepada segelintir elite atau kelompok kepentingan tertentu.
GERAKAN YANG MENGGUGAH
Aksi itu juga menunjukkan bahwa kampus hari ini dan ke depan tetap menjadi ruang yang dinamis untuk bergerak, berdiskusi, dan berjuang bersama demi perubahan.
Mahasiswa sadar bahwa kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat bisa menambah beban sosial dan ekonomi, terutama bagi generasi muda, sebagai generasi penerus, yang harus menghadapi tantangan di masa depan.
Salah satu hal yang menarik dalam aksi kali ini adalah semangat mahasiswa yang tidak tergerus oleh zaman digital. Banyak orang beranggapan bahwa mahasiswa modern hanya peduli dengan dunia maya.
Namun, aksi nyata kali ini membuktikan bahwa mereka bisa lebih dari sekadar pengguna gadget atau media sosial. Mereka mampu bergerak bersama, menyuarakan suara kolektif mereka, dan mengajukan solusi konkret melalui aksi-aksi di jalanan.
Itu adalah bentuk tanggung jawab mereka sebagai bagian dari masyarakat yang ingin melihat negara ini berjalan lebih baik.
PERINGATAN UNTUK PEMERINTAH
Bagi Presiden Prabowo dan kabinet yang baru, aksi itu adalah sebuah peringatan yang tidak bisa dianggap remeh. Baru dalam waktu 100 hari, mahasiswa sudah merasa perlu untuk turun ke jalan dan mengkritisi pemerintahan.
Aksi mahasiswa itu menunjukkan bahwa mereka akan terus mengawasi dan memberikan kritik terhadap kebijakan yang tidak sesuai dengan harapan rakyat.
Pemerintah harus belajar dari sejarah, bahwa mahasiswa selalu tampil menjadi agen perubahan yang membawa kebijakan untuk lebih berpihak kepada rakyat.
Jika ingin menciptakan stabilitas dan kepercayaan publik, pemerintah harus siap mendengarkan dan berdialog dengan pihak-pihak yang kritis, bukan mengabaikan atau menganggap enteng suara-suara yang datang dari mahasiswa.
GEN Z YANG KRITIS DAN MENGINSPIRASI PERUBAHAN
Aksi demo mahasiswa kali ini merupakan bukti bahwa generasi Z bukanlah generasi yang cuek atau apatis terhadap masalah bangsa.
Mereka peduli terhadap nasib negara, memahami dengan baik kondisi sosial-ekonomi yang sedang terjadi, dan siap untuk beraksi jika kebijakan yang diambil dianggap tidak adil.
Mereka ternyata tidak hanya sibuk di ruang kuliah, tetapi juga peduli dengan turun ke jalan untuk memperjuangkan hak rakyat.