HARIAN DISWAY - Harlah IPNU ke-71 selalu diperingati setiap tahun pada 24 Februari, ini saatnya kalangan pelajar atau santri untuk merayakannya dan mengenang sejarah berdirinya IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama).
IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) pertama kali berdiri pada 24 Februari 1954 di Semarang. Pesertanya adalah pelajar dan santri yang usianya di bawah 30 tahun.
Nahdlatul Ulama termasuk organisasi agama terbesar di Indonesia yang pendirinya adalah tokoh pahlawan muslim dan ulama, seperti K.H. Muhammad Hasyim Asy'ari, Abdul Wahab Chasbullah, serta Bisri Syansuri.
Untuk memperingati Harlah IPNU ke-71 pada 24 Februari 2025, simak sejarah lengkap, tema, logo, dan twibbon terbaru untuk meramaikan peringatan ini di sosial media:
BACA JUGA: Gandeng UEA, Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta Segera Punya Menara Kembar
BACA JUGA: 21 Februari Memperingati Hari Apa? Ada Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional
Merayakan Harlah IPNU ke-71 pada 24 Februari 2025, simak sejarah, tema, logo, dan coba twibbon terbaru gratis. - @ppipnu - Instagram
1. Sejarah Berdirinya IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama)
Mengutip dari NU Online, IPNU berdiri di Indonesia pada 24 Februari 1954 di bawah naungan jemaah Nahdlatul Ulama untuk menghimpun pelajar umum dan pelajar pesantren. Kelahiran organisasi ini bermula dari terbentuknya organisasi agama lokal.
Contohnya, seperti Tsamortul Mustafidin yang merupakan kumpulan putra-putra dari warga Nahdlatul Ulama di Surabaya, Persatoean Anak Moerid NO (PAMNO) yang berdiri pada 1941 di Malang, Syubbanui Muslimin di Madura, serta Ijtimaul Tolabah NO (ITNO) di Sumbawa.
Perkumpulan para pelajar dari berbagai daerah lalu bersatu dan menyampaikan ide untuk mendirikan IPNU dalam sebuah konferensi besar. Penggagas ide tersebut adalah pelajar dari Yogyakarta, Surakarta, dan Semarang. Ketua pimpinan pusat pertama dari IPNU adalah Mohammad Tolchah Mansoer.
BACA JUGA: Holding Muhammadiyah, Waralaba Nahdlatul Ulama (NU)
Konferensi tersebut menetapkan bahwa anggota IPNU adalah pelajar dan siswa laki-laki saja. Bisa berasal dari pesantren, madrasah, sekolah umum, dan perguruan tinggi.
Tujuannya adalah untuk menegakkan ajaran agama Islam, menyempurnakan pendidikan dan ajaran agama Islam, serta mewadahi potensi pelajar Islam.
Peringatan Harlah IPNU ke-71 bertujuan untuk merayakan hari lahirnya IPNU pada 24 Februari. Sehingga, para pelajar dan santri laki-laki bisa menggunakan logo Harlah IPNU ke-71 untuk memeriahkan acara ini di media sosial atau di sekolah.