Menpora Dito Ariotedjo Janji Dukung Eksistensi SAC Indonesia, Jadi Contoh Kolaborasi Kemajuan Olahraga Atletik!

Minggu 23-02-2025,15:23 WIB
Reporter : Agustinus Fransisco
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap pengembangan olahraga atletik di Indonesia.

Dalam sebuah acara penutupan Pertamina Student Athletic Championship (SAC) Indonesia 2024-2025 National Championship di Stadion Benteng, Tangerang, pada 22 Februari 2024.

Dito menegaskan pentingnya mempertahankan eksistensi kompetisi yang dapat meningkatkan partisipasi di tingkat grassroots, meskipun pemerintah sedang menjalankan program efisiensi anggaran.

BACA JUGA:SAC Indonesia 2024-2025 National Championship Berlangsung Meriah, Petik Bibit Atletik Indonesia!


Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo (tengah), Anggota Komisi X DPR RI Adde Rosi (sebelah kanan Dito), dan Azrul Ananda (sebelah kanan Adde) di SAC Indonesia 2024-2025 National Tournament, Sabtu, 22 Februari 2025-Media SAC Indonesia-

Dito (sapaan akrab Dito Ariotedjo), menyampaikan bahwa SAC Indonesia berperan penting dalam menumbuhkan minat olahraga di kalangan pelajar.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, BUMN, dan sektor swasta, SAC diharapkan dapat menjadi model kolaborasi yang sukses dalam membangun industri olahraga.

"SAC Indonesia ini menjadi contoh kolaborasi yang baik, melibatkan ekosistem swasta, federasi, pemerintah, dan komunitas. Ini perlu kita dukung agar terus eksis," jelas Dito dengan semangat.

Ia menegaskan bahwa anggaran untuk program-program seperti SAC tidak akan terpengaruh oleh efisiensi yang sedang dilakukan, bahkan akan diperkuat oleh dukungan Presiden.

BACA JUGA:Menpora: SAC Indonesia Harus Didukung Multistakeholder! Ya BUMN, Swasta, maupun Pemda

Fokus pemerintahan Prabowo-Gibran dalam bidang olahraga, menurut Dito, adalah meraih prestasi di ajang bergengsi seperti Asian Games, Olimpiade, dan Piala Dunia, di mana atletik menjadi salah satu prioritas utama.

"Harapan kami, bibit-bibit yang disiapkan untuk kejuaraan multievent itu berasal dari program seperti SAC Indonesia," tegasnya.

Sejak dimulai tiga tahun lalu, SAC Indonesia berhasil menarik perhatian banyak pelajar dengan total partisipasi mencapai 95.225 pelajar dari 4.042 sekolah.

Hal itu menjadikan SAC sebagai kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia. Inisiatif tersebut muncul setelah melihat kesuksesan DBL Indonesia dalam meningkatkan partisipasi olahraga di kalangan anak muda melalui kompetisi basket.

BACA JUGA:Kompetisi SAC Indonesia Makin Berkembang, Presiden Persebaya Yakin Popularitas Atletik Bisa Saingi Sepak Bola

Kategori :