HARIAN DISWAY - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengonfirmasi bahwa 10 kepala daerah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak mengikuti retret kepala daerah yang diselenggarakan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
Kesepuluh kepala daerah tersebut terdiri dari sembilan kepala daerah di Bali, termasuk Gubernur Bali I Wayan Koster, serta satu kepala daerah lainnya, yakni Bupati Asmat Willem Andre da Costa.
Bima menyebut kepastian absennya para kepala daerah itu diperoleh setelah pihaknya menerima pemberitahuan resmi dari PDIP.
BACA JUGA:PDIP Bantah Megawati Larang Kadernya Ikut Retret Kepala Daerah
"Dipastikan tidak (ikut retret). Kemarin kami sudah mendapatkan keputusan resmi, pemberitahuan resmi dari PDIP bahwa rekan-rekan PDIP yang belum bergabung itu akan mengikuti pembekalan berikutnya, gelombang berikutnya," ujar Bima di Kompleks Akmil kepada awak media, Rabu, 26 Februari 2025.
Menurut Bima, surat dari PDIP juga mencantumkan alasan ketidakhadiran mereka, yakni karena mempertimbangkan situasi dan kondisi tertentu.
Namun, ia menegaskan sejak awal tidak ada larangan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bagi para kader untuk mengikuti retret.
BACA JUGA:Teka-Teki Terjawab, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Ternyata Ikut Retret Magelang Sejak Hari Pertama
Megawati hanya meminta agar keberangkatan mereka ditunda. "Jadi tidak pernah ada secara resmi partai meminta kadernya untuk tidak mengikuti," jelas Bima.
Ia lantas mengapresiasi keputusan PDIP yang tetap mendukung pelaksanaan retret kepala daerah.
Sebelumnya, beberapa kepala daerah yang baru dilantik pada 20 Februari 2025 tidak langsung menghadiri retret yang dimulai sejak 21 Februari. Sebagian dari mereka datang terlambat, termasuk sejumlah gubernur, bupati, dan wali kota dari PDIP.
BACA JUGA:Meski Hadiri Retret di Magelang, Pramono Anung Akui Tetap Jaga Komunikasi Dengan Megawati dan PDIP
Sebanyak 17 kepala daerah baru tiba pada Mingg malam, 23 Februari 2025, dan disusul oleh 19 kepala daerah lainnya pada Senin siang, 24 Februari 2025.
Beberapa tokoh yang menyusul hadir antara lain Gubernur Jakarta Pramono Anung, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo, dan Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu.
Namun, hingga Senin malam, Gubernur Bali I Wayan Koster masih belum tampak di lokasi acara. Ketidakhadirannya semakin menegaskan ada faktor lain yang membuat para kepala daerah PDIP menunda keikutsertaan mereka dalam retret di Akmil.