BACA JUGA:Bank Emas Disebut Bisa Serap 800 Ribu Tenaga Kerja, Begini Kata Erick Thohir
Sementara itu, Direktur Utama BSI, Hery Gunardi dalam website BSI mengatakan bahwa dalam BSI layanan bank emas meliputi kegiatan penitipan dan perdagangan emas.
Hal tersebut sesuai dengan izin resmi pelaksanaan bank emas dari OJK dengan surat No. S-53/PB.22/2025 pada 12 Februari 2025.
Selanjutnya BSI berencana untuk menambah layanan bank emas, seperti pembiayaan emas dan penyimpanan emas.
Selain itu juga terdapat beberapa program layanan BSI yang telah ada sebelumnya, diantaranya gadai emas, cicil emas, dan juga BSI emas digital.
BACA JUGA:Michelle Trachtenberg, Bintang Gossip Girl dan Buffy the Vampire Slayer, Meninggal di Usia 39 Tahun
“Produk bank emas BSI dirancang secara inklusif dan digital, dengan tujuan untuk memberikan akses kepada masyarakat, baik yang baru memulai investasi maupun yang sudah berpengalaman,” kata Hery.
BSI juga memberikan kemudahan investasi emas dengan nilai kurang dari Rp100 ribu bagi yang ingin berinvestasi emas dengan nominal cukup terjangkau.
Kami menawarkan kesempatan investasi emas mulai dari 0,05 gram, dengan nilai kurang dari Rp100.000, yang dapat diakses melalui platform digital BYOND by BSI. Dengan demikian, masyarakat dapat berinvestasi kapan saja dan di mana saja, tanpa batasan lokasi dan waktu melalui BYOND by BSI,” terang Hery.
BACA JUGA:Nottingham Forest vs Arsenal 0-0: The Gunners Gagal Pepet Liverpool, Mikel Arteta Pusing
BSI memiliki tiga produk utama branding bank emas, yakni BSI emas digital dengan platform BYOND by BSI yang memungkinkan nasabah berinvestasi emas mulai dari 0,05 gram.
Selanjutnya BSI Gold dengan layanan pembelian emas fisik kadar 99,99 persen yang telah bersertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Serta BSI ATM emas dengan layanan inovatif yang memungkinkan nasabah membeli emas fisik menggunakan mesin ATM khusus.
Dengan berbagai layanan dan keuntungan tersebut, menjadi nasabah bank emas bisa menjadi pilihan investasi yang tepat bagi masyarakat yang ingin mengamankan aset dan mendapatkan keuntungan jangka panjang.(*)
*)Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya