HARIAN DISWAY - Persaingan menjadi pemasok ban tunggal MotoGP pada 2027 semakin ketat. Michelin, yang telah mendominasi sejak 2016, menghadapi tantangan besar dari Pirelli, yang siap menawarkan pengalaman baru.
Dengan regulasi mesin 850cc di depan mata, keputusan ini akan menjadi momen penting dalam sejarah MotoGP.
Siapakah yang akan menang dalam perebutan status eksklusif ini—Michelin, sang mitra setia, atau Pirelli, penantang ambisius?
Pertarungan antara dua raksasa ban Eropa, Michelin dan Pirelli, semakin memanas, bahkan lebih sengit dari persaingan para pembalap di lintasan MotoGP.
Kedua pabrikan ban tersebut kini bersaing untuk menjadi pemasok ban tunggal MotoGP pada 2027, saat regulasi baru dengan kapasitas mesin 850cc mulai diberlakukan.
Namun, kabar kurang baik datang dari Michelin. Krisis global yang melanda Eropa diduga telah menghambat produksi mereka. Sementara itu, Pirelli—yang memiliki pengalaman di dunia balap roda dua dan Formula 1—datang dengan tawaran baru untuk 2027.
BACA JUGA:Hasil dan Klasemen MotoGP Setelah GP Thailand 2025: Marc Marquez Langsung Melesat
BACA JUGA:MotoGP Thailand 2025: Marc Marquez Juara Berkat Sadar Tekanan Ban
Michelin vs Pirelli: Siapa yang Akan Bertahan?
Michelin telah menjadi pemasok ban tunggal di kelas utama MotoGP sejak 2016, menggantikan Bridgestone. Dengan tegas, mereka menyatakan keinginan untuk tetap menjadi pemasok eksklusif dan saat ini masih dalam tahap diskusi dengan Dorna.
Di sisi lain, angin perubahan dari Italia bertiup kencang hingga ke sirkuit Buriram. Pirelli, raksasa ban asal Italia, siap menantang Michelin untuk merebut status pemasok utama di MotoGP.
MotoGP sendiri tengah bersiap menghadapi revolusi teknis pada 2027 dengan pengenalan mesin 850cc. Namun, pertanyaan besar tetap ada: siapa yang akan menjadi pemasok ban untuk era baru ini?
Piero Taramasso, Direktur Balap Michelin, telah mengonfirmasi bahwa diskusi dengan Dorna sedang berlangsung untuk memperpanjang kemitraan mereka.
"Kami ingin terus berlanjut. Kami sedang berbicara dengan Dorna, dan untuk saat ini, diskusi masih terbuka. Saya tahu ada pihak lain, mungkin pabrikan dari Italia atau Jepang, yang juga berminat," ujar Taramasso kepada Crash.net.
Pirelli Siap Menggantikan Michelin
Pirelli telah mengambil alih peran sebagai pemasok ban kelas Moto2 dan Moto3 sejak 2024, menggantikan Dunlop. Ini membuat mereka menjadi kandidat kuat untuk menggantikan Michelin di kelas utama MotoGP.
Sebagai pemasok eksklusif Formula 1 sejak 2011 dan Kejuaraan Superbike (SBK) sejak 2004, Pirelli telah membuktikan keandalannya di dunia balap motor. Bahkan, di Moto2 dan Moto3, ban Pirelli membantu memecahkan rekor putaran di setiap balapan tahun 2024.
Dengan rekam jejak ini, Pirelli memiliki peluang besar untuk menjadi pemasok resmi MotoGP pada 2027.
BACA JUGA:Sabtu Sempurna! Marc Marquez Pole Position dan Juara Sprint Race MotoGP Thailand
BACA JUGA:Cedera Jorge Martin: Awal Sulit bagi Aprilia di MotoGP 2025
Dilema Michelin: Krisis Ekonomi dan Keluhan Pembalap
Sementara itu, Michelin tetap menjadi mitra historis MotoGP. Namun, krisis ekonomi global dan pemutusan hubungan kerja di beberapa pabrik mereka di Eropa dapat melemahkan posisinya.
Selain itu, ketegangan yang terjadi selama tes pramusim di Sepang—seperti insiden Jorge Martin dan Raul Fernandez, serta beberapa keluhan dari pembalap lain—tidak membantu memperkuat kepercayaan tim dan pebalap terhadap Michelin.
Tantangan Teknis 2027: Siapa yang Lebih Siap?
Perubahan ke mesin 850cc pada 2027 akan menjadi tantangan besar bagi pemasok ban. Tim-tim MotoGP perlu mengetahui jenis ban yang akan digunakan untuk mengembangkan motor mereka, sehingga keputusan mengenai pemasok ban menjadi sangat krusial.
BACA JUGA:Aman! KTM Tetap di MotoGP setelah Kreditur Melunak
BACA JUGA:Operasi Sukses, Jorge Martin Tetap Absen di GP Buriram dan Argentina
MotoGP kini berada di titik balik sejarahnya. Dengan regulasi baru dan kemungkinan kedatangan Pirelli sebagai pemasok ban resmi, kejuaraan ini bersiap untuk revolusi teknis dan komersial.
Diskusi yang sedang berlangsung antara Dorna, Michelin, dan Pirelli akan menentukan masa depan MotoGP. Namun, satu hal yang pasti: MotoGP terus berkembang untuk tetap menjadi ajang balap motor terdepan di dunia.
Pertanyaannya, siapa yang akan mendapat kehormatan sebagai pemasok ban di era baru MotoGP—Michelin, sang mitra setia, atau Pirelli, sang penantang ambisius?
(Bagus Aji)