Sayangnya, dalam beberapa tahun terakhir, SOTR sering kali berubah dari aksi sosial menjadi sekadar ajang konvoi kendaraan yang kurang bermanfaat. Banyak kelompok yang berkumpul, berkeliling kota dengan motor atau mobil, tetapi tanpa tujuan jelas. Beberapa bahkan membawa alat musik, menyalakan petasan, atau melakukan aksi ugal-ugalan di jalan.
Alih-alih membantu masyarakat, aksi semacam ini justru mengganggu ketertiban dan membahayakan keselamatan. Tidak sedikit laporan tentang kecelakaan, tawuran antar kelompok, hingga bentrokan dengan aparat yang terjadi akibat kegiatan SOTR yang tidak terkontrol.
Selain itu, pembagian makanan yang dilakukan di jalan raya sering kali menimbulkan kemacetan atau sampah yang berserakan.
BACA JUGA: 5 Hikmah Puasa Ramadan dalam Meningkatkan Kualitas Hidup
Dalam beberapa kasus, makanan yang dibagikan tidak dikelola dengan baik sehingga justru tidak layak konsumsi bagi penerima manfaat.
Agar tetap sesuai dengan esensi awalnya, SOTR harus dilakukan dengan perencanaan yang matang dan tujuan yang jelas. Beberapa hal yang bisa diterapkan agar kegiatan ini tetap bermanfaat adalah:
Koordinasi dengan Pihak Berwenang
Mengantongi izin dari pihak kepolisian dan pemerintah setempat sangat penting untuk memastikan kegiatan berlangsung aman dan tertib.
BACA JUGA: Hal yang Makruh dan yang Membatalkan Puasa Selama Ramadan
Fokus pada Aksi Sosial, Bukan Konvoi
Mengurangi unsur konvoi yang tidak perlu dapat membantu menghindari kemacetan atau gangguan di jalan. Sebaiknya, distribusi makanan dilakukan di titik-titik yang sudah ditentukan, seperti panti asuhan, rumah singgah, atau masjid.
Edukasi dan Kesadaran Sosial
Selain berbagi makanan, kegiatan ini juga bisa dikombinasikan dengan edukasi sosial. Peserta dapat diajak untuk lebih memahami kondisi masyarakat marginal dan merenungkan cara lain untuk membantu mereka dalam jangka panjang.
Momen kebersamaan: Relawan membagikan makanan sahur kepada yang membutuhkan, menciptakan rasa empati di bulan Ramadan. --Pinterest
Memastikan Keamanan dan Kebersihan
Penggunaan kendaraan sebaiknya seminimal mungkin, dan peserta harus bertanggung jawab atas kebersihan lokasi setelah acara selesai. Membawa kantong sampah serta tidak membagikan makanan di area yang sulit dijangkau bisa menjadi solusi untuk mengurangi dampak negatif.