Fenomena Mendadak Religius Saat Ramadan: Tren Positif atau Musiman?

Selasa 11-03-2025,12:00 WIB
Reporter : Pingki Maharani*
Editor : Heti Palestina Yunani

Agar semangat keagamaan yang tumbuh di bulan Ramadan tidak hanya menjadi tren musiman, beberapa langkah bisa dilakukan untuk menjaga keberlanjutannya:

Membuat Target Ibadah Jangka Panjang

Jika selama Ramadan seseorang mampu shalat tepat waktu dan membaca Al-Qur’an setiap hari, mengapa tidak mencoba mempertahankannya? Membuat target kecil yang realistis bisa membantu menjaga konsistensi.

Bergabung dengan Komunitas Keagamaan

Setelah Ramadan, tetap terlibat dalam kegiatan kajian atau komunitas religius dapat menjadi cara efektif untuk menjaga semangat spiritual.

BACA JUGA: 6 Rekomendasi Aplikasi yang Dapat Membantu Puasa Ramadan Anda Menjadi Lebih Baik

Mengatur Waktu untuk Ibadah

Kesibukan bukan alasan untuk meninggalkan ibadah. Menyisihkan waktu tertentu dalam sehari untuk membaca Al-Qur’an atau berdzikir dapat membantu menjaga hubungan dengan Tuhan.

Menjaga Amal Sosial

Ramadan mengajarkan pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama. Tidak ada salahnya untuk tetap melanjutkan kebiasaan bersedekah atau membantu orang lain di luar bulan suci ini.

Refleksi Rutin

Melakukan evaluasi diri secara berkala dapat membantu seseorang tetap berada di jalur yang benar. Mengingat kembali tujuan dan manfaat dari ibadah dapat menjadi motivasi untuk terus melakukannya.

BACA JUGA: Ramadan dan Sleep Paralysis: Kenapa Mitos Ketindihan Sering Dikaitkan dengan Puasa?

Fenomena mendadak religius saat Ramadan memang bisa dipandang sebagai sesuatu yang sementara, tetapi bukan berarti tidak memiliki dampak positif. Justru, momen ini bisa menjadi awal dari perubahan yang lebih baik jika diiringi dengan niat yang kuat dan usaha untuk menjaga konsistensi ibadah.

Pada akhirnya, apakah religiusitas Ramadan hanya sekadar tren atau menjadi kebiasaan jangka panjang, semua tergantung pada niat dan komitmen masing-masing individu. Ramadan mungkin hanya datang sekali dalam setahun, tetapi semangat kebaikannya seharusnya bisa bertahan sepanjang waktu. (*)

Kategori :