Tony DeLucia fokus mencari tahu posisi korban pada 3 Juli 2011, juga sehari sebelum Lauren dinyata hilang oleh keluarga.
Polisi mewawancarai Nate dan ibunya, Beth. Wawancara dengan pertanyaan sama diulang sampai tiga kali. Jawaban mereka konsisten: Pada 3 Juli 2011 Nate sedang sendirian di rumah, saat Lauren mampir selama lima menit, tetapi dia tidak pernah keluar dari mobilnya. Kisah itu tampak dapat dipercaya.
Polisi juga mewawancarai paman Nate, George Mattingly, mengatakan: ”Yah, ia (Nate) telah berubah dari seorang anak yang selalu bergerak, selalu berolahraga, menjadi anak yang pada dasarnya berada di rumah, berbaring di sofa, dan tampak menyedihkan.”
Dikatakan, sejak putus pacaran dengan Lauren beberapa bulan sebelumnya, Nate sudah berhenti bergaul dengan teman-temannya. Ia banyak minum alkohol dan mengisap ganja setiap hari.
Ibunda Nate, Beth, sangat khawatir dengan perubahan putranya sehingga dia membawanya ke psikiater. Karena perubahan itulah, ortu Nate meminta Lauren menjenguk Nate.
Kata Chloe: ”Sehari sebelum Lauren dinyatakan hilang, ibu Nate, Beth, mengunjungi Lauren di tempat kerja selaku penjaga toko. Beth mengatakan ke Lauren: Ada baiknya jika Lauren menghubungi dan berbicara dengan Nate serta melihat apa yang sedang terjadi.”
Polisi memeriksa rekaman CCTV di mal, tempat Lauren bekerja di toko pakaian. Pada 3 Juli 2011 video CCTV menunjukkan Lauren bekerja seperti biasa. Dia menaiki eskalator pusat perbelanjaan pada pukul 9.45.
Investigator DeLucia: ”Ada rekaman video pengawasan, Lauren saat meninggalkan mal (pulang kerja) sedang ditelepon. Hasil penyelidikan, itu telepon dari Nathaniel, mantan pacar. Setelah itu, korban tidak pernah terlihat lagi.”
Polisi bertanya kepada Genevieve, apakah dia tahu ke mana Lauren pergi pada malam, 3 Juli 2011? Dijawab: saksi bersama temannya, Chloe, dan korban sudah janjian untuk nongkrong malam itu. Tapi, Lauren tidak muncul.
Polisi: ”Apakah dia memberitahumu bahwa dia akan pergi ke tempat lain?”
Genevieve: ”Tidak. Tidak seorang pun tahu bahwa dia akan pergi ke tempat lain malam itu.”
Polisi memeriksa HP korban. Pesan teks terakhir dikirim korban kepada ibunda pada pukul 7.05 malam, 3 Juli. Isinya: ”Saya ingin berbicara dengan Nathaniel untuk mengetahui komunikasinya dengannya malam itu....” kata DeLucia.
Segera, DeLucia dan detektif polisi Wayland, Jamie Berger, mendatangi rumah Nathaniel. ”Saat kami mengetuk pintu, Tomo Fujita ada di sana. Tapi, Nathaniel menghilang sejak sehari sebelumnya,” kata detektif Berger.
Polisi menerbitkan surat perintah penggeledahan. Rumah Nathaniel digeledah. Hasilnya:
DeLucia: ”Kami mulai dari garasi karena tampaknya ada semacam noda di lantai garasi. Ternyata noda itu ... hasil tesnya positif mengandung darah ...”
Mereka juga menemukan bukti darah tambahan, tali bungee, dan di ruang bawah tanah rumah Fujita, tas olahraga berwarna hitam. Tas dibuka, ada sepasang sepatu kets, basah kuyup, yang berlumpur (jasad Lauren di rawa).