JAKARTA, HARIAN DISWAY – Pirelli bersiap menghadapi tantangan besar dengan resmi menjadi pemasok ban utama MotoGP mulai musim 2027.
Dengan waktu dua tahun tersisa, perusahaan ban asal Italia ini telah memulai persiapan intensif untuk memastikan transisi berjalan lancar.
Kolaborasi erat dengan FIM (Fédération Internationale de Motocyclisme), MSMA (Asosiasi Produsen Olahraga Sepeda Motor), dan para produsen motor pun dilakukan guna menentukan regulasi teknis baru yang akan diterapkan.
Direktur Balap Pirelli, Giorgio Barbier, menyebut bahwa langkah ini adalah kelanjutan alami dari kesuksesan mereka di kejuaraan dunia lainnya, seperti Moto2, Moto3, dan Superbike.
Pirelli memasuki Moto2 dan Moto3 pada 2024, yang menjadi batu loncatan menuju kelas utama MotoGP.
BACA JUGA:Ducati Factory MotoGP dan Lenovo Luncurkan Robot AI untuk Revolusi Balapan
BACA JUGA:MotoGP 2027: Selamat Tinggal Michelin, Selamat Datang Pirelli
"Memasuki MotoGP terasa alami. Suatu hari, lampu menyala, dan kita melihat segala sesuatunya dari perspektif yang berbeda," ujar Barbier.
Tantangan Teknis Tanpa Uji Coba Langsung
Salah satu tantangan terbesar Pirelli adalah pengembangan ban tanpa akses uji coba langsung dengan motor MotoGP saat ini, karena Michelin masih terikat kontrak hingga 2026.
Untuk itu, Pirelli akan mengandalkan pekerjaan para penguji dan motor yang dirakit khusus. Barbier menjelaskan bahwa ada batasan khusus yang harus dipatuhi dalam proses ini.
"Kami memiliki sekitar satu setengah tahun untuk melakukan pengembangan. Kami yakin produsen motor akan sangat tertarik memanfaatkan teknologi yang kami kembangkan," tambahnya.
BACA JUGA:Sah! Pirelli Gantikan Michelin di MotoGP, Moto2, Moto3, dan MotoE 2027
BACA JUGA:Ai Ogura Bersinar di Debut MotoGP, Jadi Rookie Terbaik Sejak Marc Marquez
Regulasi Baru untuk Persaingan Lebih Adil
MotoGP 2027 tidak hanya menandai kedatangan Pirelli, tetapi juga pengenalan regulasi teknis baru yang bertujuan meningkatkan persaingan lebih adil.
Barbier menekankan bahwa tujuan utama adalah mengurangi performa ekstrem demi alasan keselamatan, sirkuit, dan hiburan.