"Sejarah balap mengajarkan kita bahwa penurunan performa bersifat sementara. MotoGP baru akan lahir dan berkembang dengan produk kami," tegasnya.
Isu Tekanan Ban dan Strategi Marc Marquez
Barbier juga menyinggung isu manajemen tekanan ban, terutama setelah strategi Marc Marquez (Ducati Lenovo) dalam GP Thailand pada 2 Maret 2025.
Memulai balapan dengan tekanan rendah dapat memberikan keuntungan cengkeraman awal, tetapi berisiko menyebabkan degradasi dini.
"Di MotoGP, faktor aerodinamika dan sistem kontrol berkendara memiliki dampak besar terhadap suhu ban. Regulasi ketat harus diterapkan," jelasnya.
BACA JUGA:Dua Bulan Jelang MotoGP, Sirkuit Jerez Diterjang Banjir Parah
BACA JUGA:MotoGP 2027: Michelin Bertahan atau Pirelli Ambil Alih?
Era Baru MotoGP Bersama Pirelli
Kedatangan Pirelli di MotoGP pada 2027 akan menjadi titik balik besar bagi kejuaraan ini. Dengan pendekatan strategis dan inovasi teknologi, Pirelli siap memainkan peran kunci dalam evolusi kelas utama balap motor dunia.
Barbier menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa tujuan utama Pirelli adalah menghadirkan ban berperforma tinggi tanpa harus terus-menerus mengatur tekanan ban. (*)