Sahur Cuma Minum Air Putih, Bisa Kuat Puasa Seharian?

Minggu 16-03-2025,13:00 WIB
Reporter : Almira Kayla Adzani*
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAN DISWAY - Sahur merupakan salah satu momen penting dalam menjalankan ibadah puasa. Makan sahur tidak hanya berfungsi sebagai bekal energi untuk menjalani aktivitas sepanjang hari, tetapi juga merupakan sunnah yang dianjurkan dalam Islam.

Namun, ada sebagian orang yang memilih untuk tidak mengonsumsi makanan padat saat sahur dan hanya minum air putih. Alasannya beragam, mulai dari tidak merasa lapar di pagi hari, sedang menjalani pola hidup sehat, atau karena terburu-buru.

Pertanyaannya, apakah sahur hanya dengan minum air putih cukup untuk bertahan puasa seharian? Simak Penjelasannya!

BACA JUGA: Dampak Melewatkan Sahur bagi Kesehatan dan Konsentrasi saat Berpuasa

Dampak Sahur Hanya dengan Air Putih

1. Mengurangi Risiko Dehidrasi

Minum air putih saat sahur memang penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari. Air berperan dalam berbagai fungsi tubuh, seperti mengatur suhu tubuh, melancarkan pencernaan, dan menjaga keseimbangan elektrolit. 

Namun, meskipun air bisa membantu tubuh bertahan dari dehidrasi, air saja tidak cukup untuk menjaga kadar energi yang stabil selama berpuasa. 
Air dapat mencegah dehidrasi, tetapi jika hanya mengonsumsi air saat sahur akan membuatmu kurang berenergi. --freepik.com

2. Kurangnya Asupan Energi

Makanan yang dikonsumsi saat sahur berfungsi sebagai sumber energi utama saat puasa. Tanpa makanan, tubuh hanya bergantung pada cadangan energi yang tersimpan dalam bentuk glikogen di hati dan otot.

BACA JUGA: Puasa dan Produktivitas: Bagaimana Menjaga Energi saat Berpuasa?

Setelah beberapa jam, cadangan tersebut akan habis dan tubuh akan mulai membakar lemak sebagai sumber energi cadangan. Hal ini bisa menyebabkan tubuh terasa lebih lemas dan kurang bertenaga, terutama bagi mereka yang memiliki aktivitas fisik tinggi.

3. Meningkatkan Risiko Hipoglikemia (Gula Darah Rendah)

Tidak mengonsumsi makanan saat sahur dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah lebih cepat dibandingkan jika sahur dengan makanan bernutrisi. Akibatnya, seseorang bisa mengalami gejala hipoglikemia seperti pusing, lemas, keringat dingin, bahkan pingsan jika kadar gula darah turun drastis.

4. Menurunkan Konsentrasi dan Produktivitas

Kategori :