Kurangnya asupan nutrisi saat sahur dapat mempengaruhi kinerja otak. Karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat adalah nutrisi penting yang membantu menjaga fungsi kognitif. Tanpa nutrisi yang cukup, seseorang akan lebih mudah merasa lesu, sulit berkonsentrasi, dan mudah merasa lelah saat menjalankan aktivitas harian.
Dampak pada Metabolisme Tubuh
Puasa yang dilakukan tanpa asupan makanan saat sahur bisa memperlambat metabolisme tubuh. Tubuh yang terbiasa mendapatkan makanan pada waktu tertentu akan beradaptasi dengan memperlambat pembakaran energi jika tidak ada asupan yang cukup.
Kurangnya asupan nutrisi saat sahur bikin kamu mudah mengantuk dan lemas sepanjang hari.--freepik.com
BACA JUGA:7 Rahasia Tetap Bugar dan Produktif selama Bulan Puasa
BACA JUGA:Bahaya Kurang Minum Air, Terutama saat Puasa
Akibatnya, tubuh akan lebih sulit dalam mengolah makanan setelah berbuka puasa, yang dalam jangka panjang bisa berpengaruh pada sistem pencernaan dan metabolisme secara keseluruhan.
Alternatif Sahur yang Sehat
Jika ingin sahur yang ringan tetapi tetap memberikan energi cukup, ada beberapa alternatif yang bisa dipilih selain hanya minum air putih:
- Konsumsi Makanan dengan Karbohidrat Kompleks, seperti oatmeal, roti gandum, atau nasi merah agar energi bisa bertahan lebih lama.
- Tambahkan Protein Sehat, seperti telur, susu, atau yogurt yang membantu menjaga massa otot dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
- Makan Buah-buahan dengan Kandungan Air Tinggi, seperti semangka, melon, atau jeruk yang bisa membantu hidrasi sekaligus memberikan gula alami untuk energi.
- Konsumsi Lemak Sehat, seperti alpukat atau kacang-kacangan untuk mendukung fungsi tubuh selama berpuasa.
Meskipun minum air putih saat sahur sangat penting untuk mencegah dehidrasi, hanya mengandalkan air putih tanpa makanan saat sahur tidak cukup untuk menjaga tubuh tetap bertenaga sepanjang hari. Tubuh memerlukan nutrisi yang cukup untuk menjalankan fungsinya dengan baik selama berpuasa.
BACA JUGA: Apakah Boleh Puasa Tanpa Sahur? Begini Penjelasannya
Oleh karena itu, penting untuk tetap mengonsumsi makanan yang seimbang saat sahur agar tubuh tetap sehat, kuat, dan produktif dalam menjalani aktivitas harian selama bulan Ramadan. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Airlangga