7 Rahasia Tetap Bugar dan Produktif selama Bulan Puasa

HARIAN DISWAY - Produktivitas pekerja berpotensi menurun hingga 50 persen selama bulan Ramadan akibat perubahan perilaku berpuasa. Oleh karena itu, terapkan 7 tip ini agar tetap bugar dan produktif selama bulan puasa!

Bagaimana Anda menjaga tubuh tetap bugar dan produktif dalam aktivitas sehari-hari saat berpuasa?  Terapkan 7 kiat Ramadan ini agar tetap bugar dan produktif saat berpuasa!

1. Sahur dengan Menu yang Tepat

Menu sahur yang tepat menjadi kunci untuk menjaga produktivitas dan konsentrasi selama berpuasa. Anda dapat mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti karbohidrat kompleks dan makanan berserat tinggi.

BACA JUGA: 4 Ide Menu Sahur dari Olahan Kentang untuk Diet, Makanan Rendah Kalori yang Menyehatkan

Contohnya adalah oat, kacang-kacangan, nasi, buah, dan sayur. Selain itu, Anda dapat memadukannya dengan protein. Misalnya, telur, daging, atau kacang-kacangan.

Makanan ini akan membuat Anda kenyang sepanjang hari. Makanan ini juga akan membantu Anda mengendalikan nafsu makan dan tetap bugar sepanjang hari.

2. Rencanakan Hari Anda Secara Efektif

Energi kita yang terbatas selama berpuasa memaksa kita untuk bekerja seefisien mungkin. Oleh karena itu, merencanakan daftar tugas harian Anda dengan alat manajemen proyek seperti Axdif merupakan cara yang sangat baik untuk tetap produktif.

BACA JUGA: Fenomena Mendadak Religius Saat Ramadan: Tren Positif atau Musiman?

Anda dapat membuat daftar tugas dengan menggunakan metode "makan katak". Pendekatan ini memungkinkan Anda untuk lebih fokus pada pekerjaan berprioritas tinggi selama paruh pertama hari.

Selain itu, Anda dapat membagi tugas yang lebih besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Berfokus pada satu tugas dalam satu waktu akan meningkatkan konsentrasi dan mempercepat penyelesaian.

Kerja sama dengan tim juga dapat menghemat energi. Di Axdif, semua hal dapat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat. Ini akan membantu Anda bekerja lebih produktif dan efisien.

BACA JUGA: 6 Perkara yang Harus Dihindari agar Puasa Ramadan Tidak Berkurang Pahalanya

3. Berbuka Puasa dengan Menu yang Tepat dan Santai

Berbuka puasa dengan menu seimbang, nikmati momen santai setelah seharian berpuasa. -Miraqi_-Pinterest

Makan dengan cepat dan asal-asalan adalah hal yang wajar setelah lebih dari setengah hari merasa lapar. Padahal, makan terlalu cepat dapat menyebabkan berat badan bertambah.

Oleh karena itu, Anda harus makan dengan menu yang tepat dan perlahan saat berbuka puasa. Misalnya, Anda dapat mengonsumsi karbohidrat, sayur, protein, buah, dan susu. Ini membantu menjaga keseimbangan nutrisi dan energi tubuh Anda.

Selain itu, Anda harus menghindari mengonsumsi berbagai jenis makanan secara berlebihan. Kebiasaan buruk ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk obesitas dan penyakit jantung.

BACA JUGA: Porsi Makan Ideal Saat Ramadan Agar Puasa Tetap Fit

4. Jaga Hidrasi Tubuh Anda

Menurut penelitian National Library of Medicine, dehidrasi merupakan masalah umum selama bulan Ramadan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengisi kembali cairan tubuh di malam hari guna mengatasi dehidrasi di siang hari.

Anda dapat mengonsumsi air mineral, cairan oralit, jus buah atau sayur segar sebagai sumber hidrasi dan nutrisi. Setidaknya Anda harus minum air mineral sebanyak 8 gelas per hari atau setara dengan 2-3 liter untuk orang dewasa.

5. Lakukan Olahraga Ringan

Saat berpuasa, terkadang kita merasa malas berolahraga dan takut cepat lelah. Padahal, berolahraga dapat menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

BACA JUGA: 5 Makanan Tradisional Ramadan dari Berbagai Negara, Ada Sup dari Zaman Raja Firaun di Mesir

Oleh karena itu, Anda harus tetap berolahraga secara teratur selama bulan Ramadan. Anda dapat melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari.

Olahraga merupakan salah satu pilihan terbaik untuk musim ini. Olahraga dapat dilakukan dengan berjalan kaki, bersepeda, atau meregangkan otot-otot yang kaku akibat duduk membungkuk di depan layar komputer.

6. Istirahat yang Cukup

Tidur yang cukup adalah kunci produktivitas: atur waktu tidur untuk memastikan tubuh dan otak pulih dengan baik. -sehasna-Pinterest

Puasa terkadang mengurangi waktu tidur kita karena kita harus bangun lebih pagi. Untuk menjaga kebugaran dan produktivitas, Anda harus mengatur ulang waktu tidur.

BACA JUGA: Fenomena Mendadak Religius Saat Ramadan: Tren Positif atau Musiman?

Salah satu caranya adalah dengan tidur lebih awal dari biasanya. Hal ini akan menggantikan waktu yang hilang karena sahur.

Selain itu, Anda dapat tidur siang jika memungkinkan. Tidur siang singkat (15-20 menit) akan menyegarkan Anda dan meningkatkan produktivitas Anda.

Baik berpuasa atau tidak, Anda harus tidur cukup selama 7-8 jam setiap hari. Hal ini mendukung pemulihan tubuh dan otak serta mempersiapkan diri untuk beraktivitas keesokan harinya.

BACA JUGA: Ramadan dan Sleep Paralysis: Kenapa Mitos Ketindihan Sering Dikaitkan dengan Puasa?

7. Hindari Pantangan Makanan dan Minuman Selama Puasa

Kita harus menjaga asupan gizi selama berpuasa agar tubuh tetap bugar. Selain menerapkan beberapa tips di atas, Anda juga perlu menghindari hal-hal berikut:

Makanan dan minuman yang terlalu asin dapat memicu dehidrasi dan membuat tubuh lemas. Makanan dan minuman yang terlalu manis dapat menyebabkan obesitas. Anda dapat menggantinya dengan alternatif yang lebih sehat seperti kurma, salad buah, dan yoghurt.

Makanan olahan memiliki kepadatan nutrisi yang relatif rendah, meningkatkan risiko penyakit, dan tidak akan membuat Anda kenyang lebih lama.

BACA JUGA: 7 Tip Menjaga Kesehatan Pencernaan saat Puasa Ramadan

Makanan dengan kandungan minyak tinggi dapat menyumbat arteri dan menyebabkan kantuk di siang hari. Minuman yang mengandung kafein atau soda dapat menyebabkan dehidrasi dan memengaruhi kualitas tidur.

Menjalani puasa bukan berarti harus kehilangan energi dan produktivitas. Dengan menerapkan pola makan yang tepat, menjaga hidrasi, berolahraga ringan, serta mengatur waktu istirahat dengan baik.

Anda bisa tetap bugar dan fokus sepanjang bulan Ramadan. Selamat menjalani ibadah puasa dengan sehat dan penuh semangat. (*)

*) Pingki Maharani, mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Terbuka Surabaya

Sumber: