7 Tip Menjaga Kesehatan Pencernaan saat Puasa Ramadan

Tip menjaga kesehatan pencernaan saat puasa Ramadan. - Thirdman - Pexels
HARIAN DISWAY - Saat melaksanakan puasa Ramadan, lambung akan kosong seharian dari subuh sampai maghrib. Bagi yang pernah menderita penyakit maag, GERD, sembelit, dan tukak lambung wajib membuat persiapan khusus agar gejalanya tidak kambuh.
Tubuh harus tetap sehat dan tidak sakit selama puasa agar bisa menjalankannya selama sebulan penuh. Makanan menjadi salah satu faktor yang mampu memengaruhi kesehatan pencernaan. Sebab, segala sesuatu yang masuk ke mulut akan terproses di organ pencernaan.
Ada ketentuan tersendiri dalam memilih makanan, sehingga tidak bisa sembarangan mengonsumsi sesuatu saat sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan. Berikut ini adalah tujuh tip menjaga kesehatan pencernaan agar puasa Ramadan berjalan lancar tanpa gangguan.
BACA JUGA: Sahur Kesiangan: Sahkah Puasa Ramadan Tanpa Makan Sahur?
1. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh selama Puasa
Tip menjaga kesehatan pencernaan saat puasa Ramadan dengan memenuhi cairan tubuh. - Pixabay - Pexels
Meskipun tidak makan dan minum dari pagi hingga petang, wajib memenuhi kebutuhan cairan tubuh selama puasa agar tidak lemas dan mengalami dehidrasi. Caranya adalah dengan meminum dua gelas air saat berbuka puasa, empat gelas air di malam hari, serta dua gelas air saat sahur.
Dehidrasi bisa mengganggu kesehatan pencernaan. Apabila cairan dalam tubuh kurang, maka akan menimbulkan sembelit, susah buang air besar, hingga diare. Kurang minum juga membuat pusing, sakit kepala, dan kram otot.
2. Mengonsumsi Makanan Bergizi Bisa Membantu Menjaga Kesehatan Pencernaan
Tip menjaga kesehatan pencernaan lainnya adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang saat puasa Ramadan supaya nutrisi dalam tubuh terpenuhi. Buah dan sayur yang mengandung vitamin dan serat sangat bagus untuk pencernaan.
BACA JUGA: 5 Sinetron Religi yang Bisa Ditonton Ramadan 2025, Ada Para Pencari Tuhan dan Lorong Waktu
Buah dan sayur bisa melancarkan buang air besar. Kurangi makanan yang mengandung lemak tinggi dan berminyak. Sebab, makanan tersebut bisa meningkatkan asam lambung. Lambung membutuhkan waktu yang lama untuk mencerna makanan berlemak.
Selain itu, makanan pedas sebaiknya tidak menjadi menu berbuka puasa karena akan membuat asam lambung naik. Hindari makan ayam geprek, seblak, mie gacoan level 9, dan makanan pedas lainnya saat berbuka.
3. Mengatur Porsi Makan selama Ramadan
Tip menjaga kesehatan pencernaan saat puasa Ramadan dengan mengatur porsi makan. - Nadin Sh - Pexels
Selama menjalankan puasa Ramadan, jaga porsi makan agar tidak terlalu berlebihan atau terlalu sedikit. Apabila kekenyangan, akan menimbulkan sakit perut dan meningkatkan asam lambung.
BACA JUGA: 4 Rekomendasi Lipstik untuk Cegah Bibir Kering saat Puasa Ramadan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber