HARIAN DISWAY - Hanya Tuhan dan keajaiban yang bisa menggagalkan Marc Marquez menjuarai MotoGP Argentina 2025. Semua hasil dan catatan waktu menunjukkan bahwa ia adalah yang tercepat. Mulai sesi latihan sampai kualifikasi, ia tak tertandingi.
Setelah memecahkan rekor selama dua hari beruntun, juara dunia MotoGP enam kali itu menjadi juara Sprint Race. Start dari posisi terdepan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu dini hari WIB, pembalap Ducati itu tak terbendung.
Ia mengungguli adiknya, Alex Marquez (Gresini), yang finis di posisi kedua, serta rekan setimnya, Pecco Bagnaia, di tempat ketiga.
Kemenangan itu mengantarkan Marc Marquez memimpin klasemen sementara dengan koleksi 49 poin. Menegaskan ambisinya dalam perburuan gelar juara musim ini.
BACA JUGA:MotoGP Argentina 2025: Marc Marquez Pecah Rekor Lagi, Amankan Pole Position di Termas de Rio Hondo
BACA JUGA:MotoGP Argetina 2025: Marc Marquez Tercepat di Latihan, Pecahkan Rekor 11 Tahun
"Ini kemenangan yang sangat sulit, karena Alex terus memacu motornya, dan aku juga harus memacu kecepatan maksimal. Kami menghabiskan hampir seluruh balapan dengan jarak yang sangat dekat," ungkap Marc Marquez usai race di parc ferme.
Marquez menjelaskan, ia melaju lebih cepat di beberapa putaran. Tapi jaraknya dengan sang adik tidak kunjung bertambah.
MotoGP Argentina 2025: Marc Marquez tak terbendung! Foto: Podium Sprint Race GP Argentina, dari kiri, Alex Marquez, Marc Marquez, dan Pecco Bagnaia.-Luis Robayo-AFP
"Di beberapa lap terakhir, aku rasa Alex mulai sedikit melambat karena jarak dengan posisi ketiga cukup besar. Namun, besok (saat balapan, Red) akan lebih sulit untuk mengalahkannya, karena dia sangat konsisten," paparnya.
Di sisi lain, Alex Marquez merasa sangat nyaman dengan semua hal di Termos de Rio Hondo. Setting motor, sirkuit, hingga persaingannya dengan sang kakak terasa sempurna untuk pembalap 28 tahun tersebut.
BACA JUGA:Pirelli Jadi Pemasok Ban Utama MotoGP 2027, Persiapan Mepet!
BACA JUGA:Ducati Factory MotoGP dan Lenovo Luncurkan Robot AI untuk Revolusi Balapan
"Ini penampilan yang sangat bagus. Balapan bersama Marc di depan sepanjang race terasa seperti sesi latihan bagi kami," ungkap Alex Marquez. "Aku mencoba tetap berada di sana dan menjadi yang terbaik," jelasnya.
Namun, pada akhirnya, ia mengakui sedikit mengendurkan tempo, karena ia merasa telah memacu motor sampai ke batasnya. Dan melihat selisih dengan Pecco Bagnaia sekitar dua detik.
"Aku berpikir, 'Oke, kita sudah sejauh ini, dan aku tidak bisa menyerangnya (Marc),' karena Marc terlalu cepat hingga akhir. Aku sangat gembira! Besok, kami harus lebih cerdas dalam strategi," tuturnya riang.
Jalannya Sprint Race GP Argentina
MotoGP Argetina 2025: Marc Marquez tak terbendung! Menang sprint race di Termas de Rio Hondo, 16 Maret 2025.-Crash-
Sprint Race MotoGP Argentina 2025 dimulai dengan lintasan kering berawan dan suhu permukaan mencapai 27°C. Penggunaan ban masih sama seperti di sesi kualifikasi (Q2), yakni kombinasi ban medium-soft slick.
Marc Marquez langsung memimpin sejak start berkat teknik yang sempurna. Diikuti oleh Alex Marquez, Pecco Bagnaia, Fabio Quartararo (Yamaha), dan Pedro Acosta (Red Bull KTM).
BACA JUGA:MotoGP 2027: Selamat Tinggal Michelin, Selamat Datang Pirelli
BACA JUGA:Sah! Pirelli Gantikan Michelin di MotoGP, Moto2, Moto3, dan MotoE 2027
Pada lap kedua, Marc sudah memimpin dengan selisih 0,3 detik dari Alex. Pedro Acosta naik ke posisi keempat. Brad Binder mengalami crash, sementara Johann Zarco (Honda) naik ke posisi kelima setelah menyalip Fabio Quartararo.
Hingga lap kelima, Duo Marquez masih memimpin. Kali ini, Pecco tertinggal 1,3 detik dari Marc dan hanya unggul 0,9 detik dari Acosta. Miguel Oliveira dan Fermin Aldeguer mengalami crash.
Pad lap keenam, Johann Zarco naik ke posisi keempat setelah menyalip Acosta. Situasi itu bertahan sampai beberapa lap kemudian. Jarak antara Marc dan Alex dengan pembalap di belakangnya semakin lebar. Dua saudara itu benar-benar seperti di zona tersendiri.
Buktinya, pada lap kesembilan, Duo Marquez memimpin dengan keunggulan 2,2 detik dari Pecco Bagnaia. Sementara itu, Quartararo keluar dari zona poin Sprint Race.