Saat ini polisi tengah menyelidiki kasus tersebut, penyidik juga telah datang ke lokasi kejadian untuk melakukan serangkaian olah tempat kejadian perkara (TKP).
Ia bersama pihaknya telah mengantongi identitas pelaku pengeroyokan.
"Berdasarkan hasil olah TKP serta penyelidikan sementara di lokasi, kami telah mengidentifikasi para pelaku dan saat ini tim gabungan dari Satreskrim serta Polsek Cimaung sedang melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku," jelasnya.
Kasus tersebut banyak mengundang respons dari berbagai masyarakat di sosial media yang meramaikan permintaan kepada polisi untuk segera menangkap dan menghukum berat para pelaku.
"Hayu garawe atuh aparat, maenya eleh kunu karieu (ayo kerja aparat, mainnya udah kaya gitu)," kata salah satu akun.
"Bulan puasa teh lain tarobat uy (bulan puasa harusnya tobat uy)," ucap akun lainnya.
Bahkan sangking seringnya kasus yang melibatkan geng motor masyarakat pun bahkan mendesak agar geng-geng motor yang meresahkan masyarakat itu segera dibubarkan.
"Tegas saja pak, pemerintah harus berani membubarkan geng-geng motor itu. Soalnya meski jadi ormas tetap saja kelakuannya seperti gangster," kata Windi, 35, warga Banjaran. (*)
*) Mahasiswa Magang Prodi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya