9 Kebiasaan dan Praktik Unik di Seluruh Dunia saat Ramadan di Seluruh Dunia

Selasa 18-03-2025,14:30 WIB
Reporter : Pingki Maharani*
Editor : Heti Palestina Yunani

Tradisi Mheibes di Irak

Setelah berbuka puasa, warga Irak berkumpul untuk memainkan Mheibes, permainan tradisional yang menyatukan masyarakat. Permainan yang didominasi laki-laki ini menampilkan dua tim yang terdiri dari 40 hingga 250 pemain yang bergantian menyembunyikan cincin.

BACA JUGA: Salat Tarawih Ketika Ramadan Bejalan dengan Kilat dalam Perspektif Fiqih: Sah atau Menyimpang?

Permainan ini mengandalkan strategi dan pengamatan tajam saat pemain mencoba menebak siapa yang menyembunyikan cincin berdasarkan gerakan tubuh yang halus. Permainan ini juga dimainkan dalam kelompok kecil saat keluarga dan teman berkumpul bersama selama Ramadan.

Khatam Al-Qur'an di Arab Saudi, Malaysia

Selama Ramadan, "Khatam al-Qur'an" adalah acara penting di mana seluruh Al-Qur'an dibacakan dalam satu malam. Para pria berkumpul di masjid, terjaga sepanjang malam untuk berdoa, merenung, dan beribadah.

Tradisi suci ini menumbuhkan hubungan spiritual yang mendalam, dengan para jamaah yang mencari berkah, persatuan, dan pengampunan.

BACA JUGA: 6 Wisata di Kota Batu Ini Menyediakan Promo Ramadan 2025, Ada Potongan Separuh Harga!

Pasar Ramadan di Indonesia, Malaysia, dan Maroko

Menjelang matahari terbenam, pasar Ramadan yang ramai bermunculan di berbagai kota di Asia Tenggara dan Afrika Utara. Di Indonesia dan Malaysia, "Pasar Ramadan" menawarkan makanan kaki lima yang lezat seperti murtabak, sate, dan bubur lambuk.

Di Maroko, pasar khusus Ramadan menjual kurma, kue kering, dan teh mint, sehingga menciptakan suasana yang meriah dan meriah. Ramadan lebih dari sekadar bulan puasa—ini adalah waktu persatuan, pengabdian, dan kekayaan budaya.

Beragam tradisi yang dipraktikkan menonjolkan keindahan warisan Islam dan nilai-nilai bersama berupa kemurahan hati dan komunitas. Baik melalui penabuh drum yang membangunkan keluarga, lampion yang menerangi jalan, atau anak-anak yang merayakan Haq-Al-Laila.

BACA JUGA: Berbagai Sunnah yang Dianjurkan saat Bulan Ramadan

Semua adat istiadat itu menjadikan Ramadan pengalaman yang benar-benar unik bagi setiap budaya sekaligus memperkuat semangat universal bulan suci ini. Ramadan Mubarak. (*)

*) Pingki Maharani, mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Terbuka Surabaya

Kategori :